Hai teman-teman, apa kabar?
Selamat datang di TK A Bulan Ada yang tahu Bulan itu apa? Bulan adalah benda langit yang paling terang setelah Matahari. Sama seperti halnya dengan kami, kelak kami akan bersinar untuk bisa membanggakan orang-orang di sekitar khususnya orangtua kami. Kami selalu bersemangat ketika ke sekolah karena di sekolah dapat memiliki banyak teman dan mereka menyenangkan. Di sekolah kami bisa belajar melalui bermain, baik kegiatan di dalam kelas maupun di luar kelas. Saat kegiatan di luar kelas, seperti di greenlab kami dapat menyiram tanaman, dapat berkebun, bercocok tanam dan sebagainya. Begitu juga saat outbond kami dapat menaiki instalasi outbond seperti papan titian dan sebagainya juga. Selain itu, di sekolah terdapat kandang kambing dan kelinci yang sangat lucu dan menggemaskan, kami bisa memberikan makan kepadanya. Seru bukan? Tim di TK A Bulan ada Raditya, Syifa, Azzamir, Zidane, Savero, Nadia, Zaskia, Safa, Abraham, Frederick, Katriel, Rakha, Tristan, dan Nurul. Serta guru kami Bu Prihti dan Bu Nisa. Tunggu keseruan dari cerita kami yaa selama setahun ke depan.. - TK A Bulan - #tk #sacikeas #sekolahalamcikeas
0 Comments
Halo Ayah dan Bunda..! Selamat datang di tahun ajaran 2016/2017. Tentunya ananda tidak kalah bersemangat untuk kembali bersekolah, atau bahkan baru pertama kali masuk sekolah. Begitu juga dengan TK A Titan. Pak Dede dan Bu Menur menjadi fasilitator dengan 16 siswa. Sebagian adalah "lulusan" Playgroup Adam Malik, yaitu Cavin yang senang mengeksplor alam sekitar sekolah, Rayi yang gemar mewarnai, Nisrina yang suka bercerita tentang keluarganya, Argy yang senang berkejar-kejaran dengan temannya, serta Dimas yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Sebagian lagi adalah teman-teman dari Playgroup Imam Bonjol, yaitu Akira yang cerdas, Benz yang mandiri dan suka bermain tebak-tebakan, Anil yang gemar bercerita, Qeiz yang semangat jika diajak bermain pasir, dan Quinne yang pintar menasehati. Mereka semua mendapat teman-teman baru lho! Ada Kean yang sangat suka bermain cat dan pasir, Rei yang sering mengingatkan temannya agar masuk kelas, Fathir si penggemar dinosaurus, Mako yang senang mengobrol dengan guru, Atsaal yang bersemangat ketika mengutarakan pendapat, serta Cantara yang senang memberi makan kambing dan kelinci. Yang jelas,, semua bersemangat untuk bersekolah. Semoga setahun ini kami dapat belajar bersama, mengeksplorasi dan berpengalaman untuk menjadi anak yang cerdas, berakhlak, kreatif dan mandiri. Doakan kami ya Ayah dan Bunda! Menyenangkan ketika kita bisa memenuhi rasa keingintahuan kita dengan jawaban-jawaban yang diperoleh dari proses yang unik. TKA Cut Meutia yang selalu diwarnai dengan pertanyaan “Mengapa begini? Mengapa Begitu?”, sekarang sedang penasaran “Dari mana tanaman berasal? Bagaimana tanaman bisa tumbuh?”. Yuk kita praktik langsung! Untuk menanam kangkung hidroponik, kita siapkan baskom, sabut nylon dan keranjang plastik berlubang. Tempatkan keranjang plastik ke dalam baskom, lalu letakkan sabut nylon di dalam keranjang plastik. Setelah itu, kita sebarkan biji kangkung dan siram dengan air sampai sabut bnlon agak basah. Biji kangkungnya jangan sampai terendam ya! Selain dari biji, kita bisa juga lho menanam potongan bagian tanaman. Biasanya cara ini disebut “Re-grow Plant”, yang maksudnya menumbuhkan kembali bagian tanaman. Kita siapkan wadah nampan yang lebar dan sabut nylon. Kemudian letakkan bawang putih utuh, potongan pangkal wortel, lobak, dan sawi putih. Diatur jaraknya supaya tidak berdesakan ya! Setelah itu siram sabut nylon sampai permukaan. Menyiramnya hati-hati jangan sampai terkena potongan sayurannya, karena bisa busuk kalau terlalu basah. Teman-teman di TKA Cut Meutia senang sekali menanam dengan cara seperti ini. Ini merupakan hal baru yang sangat menarik bagi mereka. Setiap seminggu sekali tanaman disiram dengan pupuk cair khusus tanaman hidroponik. Mereka antusias sekali saat melihat tunas-tunas mulai tumbuh dari bawang putih dan pangkal lobak, wortel, dan sawi mulai hijau subur. Setiap pagi TKA Cut Meutia menyiram tanamannya bergiliran dan menggeser wadah tanam nya agar selalu terkena sinar matahari. Terjawab sudah dari mana dan bagaimana tanaman bisa tumbuh. Selalu dirawat ya supaya tanamannya sehat dan siap kita pindahkan ke tanah. Yuk, cari pengALAMan seru lainnya di Sekolah Alam Cikeas, Hebat! Mini Garden Market TKA Cut Meutia dan Fatmawati
Mengenalkan transaksi jual-beli sederhana sejak dini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Diantaranya dengan mengajak putra-putri kita berbelanja kebutuhan sehari-hari, mencontohkan cara transaksi, ataupun bermain “Mini Market” bersama keluarga. Seperti yang dilakukan TKA Cut Meutia dan Fatmawati pada hari Rabu 17 Februari 2016, Market Day bertema Mini Garden Market dilaksanakan dengan tujuan mengenalkan transaksi jual beli dengan menggunakan simbol, melatih motorik kasar dan halus, mengasah kreatifitas, dan melatih kemampuan komunikasi dua arah. Kegiatan ini dipersiapkan oleh siswa-siswi, fasilitator, dan dibantu oleh orangtua siswa TKA Cut Meutia dan Fatmawati. Mini Garden Market ini menjual paket es krim pelangi dalam pot dengan pilihan roti isi daging atau keju sebagai makanan pendamping. Persiapan diawali dengan promosi. Siswa/i TKA membuat poster dengan warna-warni yang menarik, untuk kemudian digunakan untuk promosi di kelas-kelas PG sampai dengan SD2. Siswa/i TKA menyampaikan kepada teman-teman di kelas PG-SD2 tentang kapan dan dimana Market Day akan diadakan, apa saja menu yang dijual, dan berapa uang yang harus dibawakan. Pada hari pelaksanaan Market Day, siswa dan siswi TKA dibagi tugas, ada yang bertugas di bagian kasir, greeter, menjadi koki, dan polisi kebersihan. Mereka bersemangat dan antusias melaksanakan tugas mereka masing-masing. Greeter dengan semangat menyambut para tamu dan petugas kasir sigap menukarkan uang dengan token berupa tutup botol berwarna merah untuk Paket A (es krim dan roti isi daging) dan tutup botol berwarna biru untuk Paket B (es krim dan roti isi keju). Para koki sudah siap meracik es krim dan roti isi untuk dinikmati pembeli. Jangan lupa makan dan minumnya sambil duduk ya!. Alhamdulillah kegiatan Market Day dilaksanakan dengan lancar dan penuh semangat. Semoga teman-teman TKA mendapatkan pengALAMan berharga dari kegiatan ini. TKA HEBAT!!!! OBSERVASI KUPU-KUPU DAN NGENGAT
Salah satu tema pembelajaran favorit di TKA adalah “Wonderful Garden”, terutama setiap kegiatan pengamatan (Sains). Karena pada tema inilah, siswa-siswi TKA akan mengeksplorasi segala hal yang dapat mereka temukan di kebun sekolah. Batang-batang pohon yang meliuk-liuk, warna-warni bunga, daun-daun beraneka bentuk, serangga-serangga lucu yang beterbangan, cacing tanah, dan beragam larva yang bermetamorfosis menjadi beragam serangga, sangat menarik minat mereka. Pada tema ini, TKA CUT MEUTIA melakukan sebuah observasi tentang kupu-kupu dan ngengat. Di dalam sebuah kandang kecil yang terbuat dari kawat halus yang kuat, terdapat sebuah pot besar lengkap dengan tanaman hidup, 2 ekor ulat/larva berwarna hijau. Kita belum mengetahui akan jadi kupu-kupu atau ngengat. Oleh karenanya TKA CUT MEUTIA akan merawat ulat-ulat ini hingga ia selesai bermetamorfosis. Sama seperti pada buku The Very Hungry Caterpillar, ternyata ulat-ulat ini makan daun dengan begitu semangatnya, hingga dalam 2 hari saja hampir semua daun pada tanaman Tapak Dara ini dilahapnya. Hampir setiap hari teman-teman TKA CUT MEUTIA mencari daun keladi untuk kemudian dimakan oleh ulat-ulat ini. Selama kurang lebih 14 hari, ulat-ulat ini makan daun tanpa henti dan berubah warna 3 kali (hijau muda-hijau tua-cokelat tua), di hari ke-15 ulat-ulat ini tiba-tiba menghilang. Sempat sedih karena kehilangan ulat yang telah dirawat, ada beberapa siswa mengusulkan agar tanah di pot untuk digali, barangkali ulatnya bersembunyi di dalam. Dan ternyata benar, ulat-ulat tersebut sudah menjadi kepompong di dalam tanah. Kepompong berwarna cokelat tua itu pun kami keluarkan dari dalam tanah dengan tetap meletakkannya langsung di atas tanah. Pada fase kepompong, larva berpuasa selama kurang lebih 14-20 hari hingga akhirnya menjadi kupu-kupu muda. TKA CUT MEUTIA sangat bersemangat menunggu kupu-kupu muncul dari kepompong dan semakin bersemangat mencari ulat-ulat jenis yang lain di kebun sekolah dan memindahkannya ke dalam kandang observasi kami. Bukan hanya ulat/larva saja yang tinggal dalam kandang observasi ini, laba-laba, lebah, dan ulat kaki seribu juga tertarik untuk tinggal bersama di dalamnya. Kami juga meletakkan semangkuk air berisi larva capung yang hampir siap berganti kulit untuk menjadi capung dewasa. Menurut buku National Geographic: Ensiklopedia Serangga, ulat yang kami pelihara merupakan larva dari ngengat rajawali (hawk-moth), karena ulatnya menuju tanah untuk menjadi kepompong. Dan benar saja, setelah 14 hari kepompong pun terbuka dan 2 ekor ngengat muda langsung berjemur untuk mengeringkan sayapnya. Proses pengeringan ini akan berlangsung kurang lebih 2 hari sebelum akhirnya terbang untuk pertama kalinya. Apabila dalam prosesnya terganggu, maka sayapnya akan cacat dan ngengat itu tidak akan dapat terbang untuk kemudian mati. Jadi kalau ada ngengat atau kupu-kupu yang sedang berjemur atau berdiam diri, jangan diganggu ya, bisa jadi itu adalah ngengat atau kupu-kupu muda yang belum sempurna sayapnya. Biarkan mereka menjadi kupu-kupu dan ngengat yang indah yang menjadikan kebun kita lebih berwarna. |
Kelas TKA
Selamat datang di kelas TKA Sekolah Alam Cikeas. Arsip
April 2018
Kategori
All
Kontribusi Berita
Orangtua, fasilitator atau siswa yang ingin ikut menulis di blog kelas silakan akses melalui tombol di bawah ini.
|Kelas TKASekolah berkualitas, unggulan, favorit dan terbaik.
|