インドネシアのスコラ・アラム・チケアス自然学校中学から来た29名の生徒たちと、交流の機会がもたれました。 インドネシアの生徒たちと 一緒に書道となぎなたの授業を受けた中学一年生は、“Like this!”(こうやってやってみてね)、“Stand it!”((筆を)立ててね)な ど、今までの授業で学んだことを教えてあげようと、一生懸命英語をつかって交流を図っていました。 お昼休みには、中学棟の真ん中に位置するメモリアルホールで文化交流会が開かれました。 初めてインドネシアの舞踊や空手を見る生徒も多く、その迫力に思わず身を乗り出して見入っていました。 また、インドネシアの伝統楽器である「アンクルン」を一緒に演奏させて頂く機会にも恵まれました。 一曲を完成させたあとには、自然と全員から拍手が起こっていました。 束の間ではありましたが、笑顔にあふれた大変貴重な文化交流の機会となりました。 Sebanyak 29 pelajar dari SMP Sekolah Alam Cikeas – Indonesia mendapatkan kesempatan untuk saling berinteraksi dengan pelajar Kobe International School – Japan. Pada acara ini, siswa dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas Naginata dan Kaligrafi. Pada kelas Kaligrafi, siswa dari Kobe International School mengajari Kaligrafi Jepang (Shodo) kepada siswa Indonesia. Mereka bekerja keras mengajari siswa Indonesia dalam bahasa Inggris, seperti “Like this!” (so try doing it) dan “Stand it” (posisi pena berdiri/tegak dalam menulis kaligrafi). Selain belajar di kelas, kegiatan lainnya adalah pertukaran kebudayaan. Pertukaran budaya dilakukan di Memorial Hall yang terletak di tengah-tengah gedung SMP. Acara berlangsung pada saat makan siang. Mereka melihat pertunjukan Pencak Silat dan Tari dari Indonesia untuk pertama kalinya. Mereka menyaksikan dengan penuh kagum. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk bermain alat musik tradisional Indonesia, yaitu Angklung. Mereka bermain bersama menyanyikan lagu yang berjudul “Burung Kaka Tua”. Seluruh isi memorial hall bertepuk tangan ketika alat musik tersebut selesai dimainkan. Kesempatan pertukaran kebudayaan dilakukan dengan sebentar dan berharga, penuh dengan senyuman. (http://www.kis.ed.jp/cgi-bin/09bbs2/update.cgi?dir=info&article=741f13c90451-b1a0-71b6-97e7-1456998541)
0 Comments
Keluarga yang bahagia adalah keluarga yang sehat jiwa dan raga. Kurang lebih pesan itulah yang berusaha disampaikan dalam kegiatan Family Gathering Play Group dan TK Sekolah Alam Cikeas bulan lalu. Dengan mengusung tema “Happy Healthy Family”, acara Family Gathering berlangsung dengan meriah, dengan melibatkan seluruh siswa, orangtuanya dan para fasilitator.
Tepat jam delapan pagi, acara dibuka dengan brain gym di lapangan sepakbola dengan Pak Dede dan Bu Prihti serta perwakilan orangtua sebagai instruktur. Anak-anak terlihat sangat bersemangat. Begitu juga para orang tua, meskipun gerakan senam otak tersebut cukup unik. Usai melemaskan otot yang kaku, anak-anak beserta orangtua menuju ke tiga kelas terpisah berdasarkan undian yang mereka ambil saat registrasi, yaitu Art Class, Science Class, dan Music Class. Pembagian aktivitas ke dalam tiga kelas ini merupakan perkenalan kelas 3S (Student Skill Sharpening) yang baru dimulai awal tahun ajaran 2015/2016. Kegiatan yang diadakan setiap Jumat untuk siswa TK ini mengelompokkan minat anak ke dalam beberapa kelompok bakat; tiga kelompok diantaranya yaitu olahraga, seni, dan sains. Dengan hadirnya sesi 3S di Family Gathering, orang tua juga bisa merasakan serunya kelas 3S bersama anak. Peserta terbanyak ada di Art Class yang mengambil tempat di Function Room. Di Art Class, orangtua dan anak diajak untuk berkreasi “membuat” menu sehat dari bahan playdough yang terbuat dari campuran tepung terigu, lem fox, serta pewarna makanan. Adonan ini dibuat sendiri lho oleh para fasilitator..! Untuk memberi contoh peserta bagaimana cara membentuk makanan sehat dengan playdough, ada Bu Irma (TK A Fatmawati) dan Mama Christopher (TK A Cut Meutia). Setiap keluarga diberi satu paket playdough berbagai warna dan diberi waktu 15 menit untuk membuat menu sehat di atas sebuah piring kertas. Prosesnya seru, tidak kalah dengan hasilnya. Mama Christopher sebagai juri pun cukup bingung menentukan pemenangnya. Sementara itu, di Music Class ada kegiatan membuat maracas dari barang bekas. Kelas ini dipandu oleh Mama Abraham (PG Adam Malik) dan Bu Dhika (TK A Cut Meutia). Cara membuat maracas cukup sederhana, yaitu dengan mengisi botol bekas dengan biji-bijian atau beras, kemudian menghias bagian luarnya dengan cat atau kertas yang ditempel. Setelah jadi, anak-anak pun semangat menggoyangkan maracas untuk mendapatkan bunyi yang bermacam-macam. Kelas terakhir yang selesai adalah Science Class, dimana peserta diajak untuk membuat percobaan mobil-mobilan dari botol aqua dan balon bersama Bu Ratih (TK B Rasuna Said) dan Mama Bagus (TK A Sultan Agung). Karena membuat mobil bisa bergerak dengan dorongan balon ternyata tidak mudah, maka orangtua dan anak pun sama-sama berpikir keras, termasuk keluarga Reistar (TK A Cut Meutia). Mereka bahkan sampai memotong botol supaya percobaannya berhasil. Setelah kelas 3S selesai, orangtua dan anak pun mencicipi hidangan potluck yang dibawa oleh masing-masing yang datang. Hanya sekitar 30 menit menikmati berbagai kreasi menu makanan dan minuman karya orangtua dan fasilitator, peserta kembali diajak untuk bergerak melalui lomba ketangkasan yang diadakan per level. Level PG, anak-anak diajak untuk berlomba memasukkan bola ke dalam keranjang yang dibawa oleh orangtua mereka. Di TK A, setiap keluarga ditantang untuk bekerja sama berlari dalam satu sarung. Sementara itu di TK B, orang tua dan anak bekerja sama memindahkan air menggunakan bambu. Semua seru dan menyenangkan. Akhirnya, semua perlombaan telah selesai. Sekali lagi, peserta dipersilakan menikmati sajian soto mie yang dibuat oleh Mama Akhmal (TK A Cut Meutia). Acara pun ditutup dengan pemberian penghargaan kepada walisiswa yang membantu sesi 3S dan juga pengumuman pemenang lomba ketangkasan dan lomba di masing-masing kelas 3S. Semua terlihat lelah tapi senang (dan tentu saja tambah sehat) seperti tema Family Gathering kali ini yaitu “Happy Healthy Family”. Sampai bertemu di acara Family Gathering tahun depan ya, Terus budayakan hidup sehat di lingkungan keluarga, sekolah dan di lingkungan tempat tinggal kita semua. Writer : Menur Adhiyasasti Editor : Fadhil_MG Sekolah Alam Cikeas kedatangan tamu beberapa guru dari St. Lawrence Primary School, Melbourne, Australia, hari Senin, 18 Januari 2016 lalu. Kunjungan dilakukan untuk menjajaki rencana kerja sama Sister School antara Sekolah Alam Cikeas dengan St. Lawrence Primary School.
Para guru St. Lawrence diperlihatkan video pembelajaran di Sekolah Alam Cikeas, disambut dengan persembahan musik angklung oleh SD 5 dan tari Rapa'i Geleng dari siswa SMP. Mereka juga diajak berkeliling area Sekolah Alam Cikeas melihat fasilitas sekolah, diantaranya unit Menabung Sampah, Amphitheater, Recycling Garden, Green Lab, Pojok Tanaman Obat, perpustakaan, dan lain-lain. Mereka juga melihat kegiatan siswa yang menabung sampah, latihan untuk assembly, sholat Dhuha, belajar di kelas maupun Para guru St. Lawrence sangat antusias saat berkeliling sekolah, sehingga mereka juga semakin antusias dengan program sister school. Mereka pun menunggu dari pihak Sekolah Alam Cikeas untuk berkunjung ke sekolah mereka di Melbourne, Australia. Peresmian kerja sama sister school akan dilakukan pada kunjungan balasan tersebut.(Ma) “Labbaikallahumma labbaik labbaikala syariikalakalabbaik innal hamda wanni’mata laka wal mulka la syariikalak” Alhamdulillah kalimat talbiyah ini akhirnya bisa kami serukan dalam perjalanan ibadah umrah 27 Desember 2015 – 4 Januari 2016. Pengalaman selama tujuh hari, tiga hari di kota Madinah Al Munawwarah dan empat hari di kota Mekkah Al Mukarramah, menjadi pengalaman dan pembelajaran rohani yang sangat luar biasa bagi kami. Perjalanan umrah ini merupakan panggilanNYA melalui kesempatan yang diberikan oleh Yayasan Bhakti Suratto (YBS) sebagai reward terhadap prestasi dan kinerja kami selama bekerja di Sekolah Alam Cikeas (SAC). Semoga YBS dan SAC terus mendapat berkah dari Alloh SWT. Aamiin.
Kami berangkat pada tanggal 27 Desember 2015 dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pukul 13.00 WIB dan tiba di kota Madinah pukul 18.55 WSA. Setibanya di Madinah, kami langsung menuju hotel yang lokasinya sangat dekat dengan Masjid Nabawi. Selama di Madinah kami melakukan ziarah di sekitar Masjid Nabawi, yaitu; Raudlah, Makam Rasulullah SAW, Abu Bakar, Umar dan pemakaman Baqi. Selain di sekitar Mesjid Nabawi kami juga ziarah di sekitar kota Madinah, yaitu; mengunjungi Masjid Quba, Jabal Uhud, Masjid Qiblatain, Khandaq, Pasar, dan Perkebunan Kurma. Di hari ketiga (Rabu, 30 Desember 2015) kami bersiap-siap melakukan perjalanan umrah ke kota suci Mekah Al Mukarramah. Kami berangkat sekitar pukul 14.00 WSA dari Madinah lengkap dengan mengenakan pakaian ihram. Kami menuju Bir Ali (sebuah Masjid di kota Madinah) untuk mengambil Miqat Umrah dan langsung menuju Mekah untuk menunaikan ibadah Umrah di Masjidil Haram. Kami tiba di Masjidil Haram sekitar pukul 23.00 WSA dan langsung menunaikan Ibadah Umrah sampai menjelang Shubuh. Selama di Mekah Al Mukarramah kami ziarah ke beberapa tempat, yaitu; mengunjungi Jabal Tsur, Jabal Rahmah, Padang Arafah, Muzdalifah, Mina-Jamarat, dan Jabal Nur untuk melihat Goa Hira. Di hari keempat (3 Januari 2016) di kota Mekah, kami menunaikan Thawaf Wada, yaitu Thawaf perpisahan dengan Masjidil Haram. Setelah menunaikan Thawaf Wada, kami bersiap-siap ke Jeddah menuju Bandara King Abdul Aziz untuk kembali ke tanah air. Alhamdulillah kami tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta hari Senin, 4 Januari 2016 pukul 11.00 WIB. Semoga perjalanan ibadah umrah kami menjadi ibadah yang mabrur, diterima seluruh amal ibadah yang menyertainya, dikabulkan doa dan munajatnya serta dimaafkan dari seluruh khilaf. Aamiin. (Dicky AB) Dengan tujuan untuk ikut berpatisipasi memajukan drum band/marching band di Indonesia, Sekolah Alam Cikeas (SAC) mengadakan Sekolah Alam Cikeas Marching Band Competition pada hari Sabtu, tanggal 7 November 2015. Kompetisi tingkat nasional ini memperebutkan piala dari PB-PDBI (Pengurus Besar Persatuan Drum Band Indonesia) pusat. Setiap peserta mendapatkan sertifikat kejuaraan nasional dari PB-PDBI. Kompetisi ini diikuti oleh tujuh sekolah yang datang dari Bandung, Bogor dan DKI Jakarta.
Upacara pembukaan dimeriahkan dengan tarian tradisional dan dihadiri juga oleh Gatut Susanta, ketua PDBI Jawa Barat dan Suratto Siswodiharjo, ketua yayasan Bhakti Suratto yang menaungi Sekolah alam Cikeas. Kategori yang dilombakan pada kompetisi ini adalah Color guard terbaik, Musik terbaik, Majorette terbaik, Kostum terbaik dan Green costum terbaik. Pada Green costume, penilaian pada kreatifitas peserta dalam membuat kostum dari bahan daur ulang. Color guard terbaik dimenangkan oleh SD Angkasa 10, Halim, Jakarta, Musik terbaik oleh SDN Banjarsari Bandung, Majorette terbaik dari SD Angkasa 10 Halim, Jakarta, Kostum terbaik SDN Banjarsari Bandung dan Green costum terbaik dimenangkan oleh SAC. SAC Marching Band Competition 2015 ini perdana dan rencananya ini akan menjadi agenda tahunan SAC. Semoga di tahun-tahun berikutnya lebih banyak lagi peserta yang mengikuti kompetisi ini. |
ManajemenSelamat datang di Sekolah Alam Cikeas, Sekolah terdepan yang mencetak generasi pemimpin berkarakter. Arsip
March 2018
Kategori
All
|Manajemen Sekolah Alam CikeasSekolah berkualitas, unggulan, favorit dan terbaik.
|