By: Hassya SD5 AnDal            

Hari Minggu, idenya sih, mau menanam pohon. Ide itu dari aku, menanam pohon jambu biji saja karena aku suka buahnya. Pertama tama membeli pohon jambunya, sekop,dan  media tanam. Sekop dibeli di toko bangunan. Lucunya saat sudah beli, dimotor jadi sempit! Tapi masih lumayan enak duduknya. Setelah sampai rumah, aku minum air putih sebentar lalu ke halaman. Sekarang tugasnya adalah mengambil pot-pot kosong di halaman. Pot-pot tersebut ada yang menempel satu sama lain, saat mau dilepas potnya … banyak semut dan telur-telurnya berhamburan, kemudian Bunda mencuci pot dan aku menggunting plastik media tanam. Tugas mengambil pot dan mencuci pot selesai, setelah itu Bunda menyuruhku untuk memasukkan media tanamnya ke dalam pot seperempat saja dari dalamnya pot, lalu memindahkan tanah di dalam Polybag dan pohon jambu ke dalam pot. Lalu aku meratakan sambil mengambil media tanam lagi sampai memenuhi potnya.                                                                  

Selanjutnya, aku mengambil pot lain. Idenya, Bunda mau mengganti media tanam  tanaman–tanaman lainnya karena tanahnya sudah keras, tidak subur, dan potnya sudah terlalu kecil. Pekerjaannya seperti menanam pohon jambu, kita mengganti lima pot  tanaman lainnya. Nah, ketika mengganti media tanam tanaman-tanaman lainnya, kita menemukan ada cacing, ulat, kecoa, kumbang, jijik banget, apalagi cacing menggeliat-menggeliat. Sebenarnya ditengah–tengah kerja aku foto-foto dulu, masalahnya aku nggak suka yang namanya “SELFIE” itu lhoo, foto-foto narsis hehe. Pertama-pertama kamera di-timer dulu. Tapi akhirnya Mbak Lekha yang memfoto aku dan bunda. Mengganti media tanam itu merupakan pekerjaan yang membuat  lebih kotor daripada menanam jambu biji lho. Toh, akhinya aku kegerahan juga pake jaket di luar, hehe.                                                                                                                                           
Lalu aku menyiram tanaman-tanaman. Kalau yang ini lucunya, aku menyiram dengan gelas plastik Tupperware. Hihihi aku ditertawakan Bunda dan Mbak Lekha, katanya begini, “kok pakai gelas itu? Itu kan buat minum. Hahaha..”.Aku jawab aja, ”Nggak ada gembor! Ini juga lumayan, kan? Kan?kan?”  ya sudah akhirnya perang mulut berhenti juga, karena aku sudah menyerah capek akhirnya bunda yang memperbaiki semuanya. Sedangkan aku masuk dan mengetik cerita ini. Giliran ini, lucunya saat mau menyalakan CPU-nya belum aku pencet sudah menyala. Makanya aku berteriak dan berlari terbirit-birit hahaha... Pohon itu menghasilkan O2, dan manusia membutuhkan O2 , Makanya pohon sangat penting. Apabila setiap keluarga di setiap rumah melakukan kegiatan menanam pohon berarti turut berpartisipasi menjaga bumi.

Vito Ardikusumo                             
SD 5 Anak Dalam
               
AKSI KAMI MENJAGA BUMI.
               
Dalam rangka hari bumi yang jatuh pada 22 April 2014 ,aku bersama orang tuaku merawat bumi dengan cara kami sendiri yaitu menanam dan menyiram tanaman,tujuan kami melakukan hal ini agar supaya bumi kita ini kembali hijau dan sehat seperti dahulu.
Untuk melestarikan alam ini marilah kita bersama-sama menanam pohon sebanyak-banyaknya dan menjaga lingkungan agar bumi ini tetap terjaga kelestariannya dan juga memeperindah lingkungan.

Hari ini aku dan ibu melakukan aksi menjaga bumi, yaitu dengan cara menyiram tanaman menggunakan air bekas cucian beras. Aku akan kasih tahu bagaiman caranya menyiram tanaman menggunakan air bekas cucian beras:

1. Cucilah beras dengan air sampai 3X,
2. Lalu tampung air cucian air beras di salah satu wadah
3. Masukan air bekas beras kedalam pot air
4. Dan terakhir siramlah tanamannya.

Dengan cara menyiram tanaman menggunakan bekas air cucian beras kita bisa menghemat air dan bisa menjaga bumi kita. Waktu yang paling tepat untuk menyiram tanaman yaitu saat pagi hari, makanya aku suka sekali menyiram tanaman.

Dirumah aku juga menanam tanaman yang dapat dimakan seperti daun katuk dan lidah buaya. Aku dan ibu memang senang dengan tanaman. Pernah suatu saat tanaman daun katuk sudah meninggi, ibu dan aku memetik daun katuknya dan memasaknya. Saat mencoba aku suka sekali sayur daun katuk rasanya manis.

Suatu saat nanti aku ingin menanam sayuran cabe dihalaman rumahku. Dengan menanam sayuran cabe aku bisa menghemat biaya karena sekarang cabe sudah mulai mahal. Ayoo teman!! Dengan menanam buah atau sayuran dirumahmu selain bisa menghemat biaya kita juga telah melakukan aksi menjaga bumi.
 
Nama: Arista Widyadhari
Kelas : SD 5 Asmat

Kami sekeluarga merayakan EARTH DAY  dengan cara mematikan lampu jika tidak di pakai. Dengan cara itu kita sudah bisa merayakan EARTH DAY. Dengan itu juga kita bisa dekat dengan keluarga. Ini juga jadi pekerjaan yang sangat berharga loh…Kenapa karna kita sudah menghemat listrik dan manfaatnya juga banyak loh..Contoh:Tagihan listrik berkurang, tidak boros, dan satu kota tidak kekurangan listrik. Dan masih banyak lagi pekerjaan yang bisa kita lakukan untuk Bumi. Sekian dari saya Terima kasih.

Caca SD-5 Anak dalam.