“ARMADA terbaik untuk menggapai MIMPI adalah POTENSI DIRI” Sayangnya masih banyak kita temukan dan alami hingga saat ini adalah sekolah atau bahkan universitas yang notabennya sebagai jembatan bagi anak-anak dalam menggapai mimpinya masih sedikit yang menyajikan kegiatan belajar yang fokus memfasilitasi potensi tiap-tiap peserta didiknya. Bahan dan materi yg disajikan kebanyakan ilmu pengetahuan yg beragam dan melebar dengan puluhan atau belasan pelajaran yg saat ini sebenarnya sudah bisa langsung anak dapatkan melalui gawai dalam genggaman, tanpa harus menunggu guru menjeaskan. Terlebih disayangkan lagi kesemuanya itu belum tentu sesuai dengan apa yang nantinya anak butuhkan ketika menghadapi dunia sesungguhnya. Gambar ilustrasi di atas adalah kutipan dari hasil riset yg dilakukan oleh guru muda saya @arryrahmawan yg menunjukan bahwa masih banyak fenomena berjalan mengambang, dalam artian sebagian besar mahasiswa bahkan profesional kita yg belajar atau bekerja tidak sesuai potensinya, atau tidak pada pijakan yang tepat. Jadi sangatlah wajar jika mereka, atau mungkin kita, anak-anak didik kita belum bisa menunjukan hasil atau pencapaian yg optimal. Lantas bagaimana caranya agar anak-anak kita bisa menikmati proses belajar dan memiliki gairah belajar yg tinggi karena sesuai dengan minat, bakat dan potensinya? Albert Einstein pernah mengatakan, "Pada dasarnya setiap orang yg dilahirkan di dunia itu jenius, tapi sayangnya kecerdasan mereka lebih banyak diukur dgn hal-hal yang mereka tidak miliki, bukan yg mereka miliki". Sekitar satu bulan yg lalu saya dan tim Litbang Sekolah Alam Cikeas berkesempatan bertemu dan berdiskusi dengan @abahrama, founder Talent Mapping di kediamannya di daerah Rawamangun, Jakarta Timur. Dari sekian banyak materi diskusi dan sharing beliau yg begitu menginspirasi saya, ada satu pertanyaan yg saya ajukan kepada beliau, yaitu: Bagaimana cara terbaik untuk menemukan bakat anak? Beliau dgn nada santai dan sedikit tersenyum menjawab pertanyaan saya, "Cara terbaik dan terefektifnya ya yg seperti mas Fadhil dan kawan-kawan lakukan di sekolah", kebetulan beliau sudah tahu kalau saya mengajar di sekolah alam, yaps Sekolah Alam Cikeas tepatnya. Awalnya saya masih belum DONG dengan jawaban beliau yg singkat itu, dan tidak lama beliau kembali melanjutkan jawabannya, "Semakin banyak aktifitas yg dilakukan di sekolah, maka guru akan semakin mudah untuk menemukan bakat siswanya". Oh I see, yaps I got it! Sejatinya sekolah harus mampu memfasilitasi kebutuhan siswa yg beragam, aktifitas yg bervariasi dan dapat mengakomodir serta mengaplikasikan multiple assessment agar setiap siswa bisa berkembang sesuai dengan POTENSI UNIKnya. Dari situlah kami dengan didukung oleh teman-teman yg super hebat menemukan dan akan terus mengembangkan sebuah kurikulum yg salah satu fokus utamanya adalah mengembangkan potensi siswa, atau bahasa kerennya adalah, STUDENT'S POTENTIAL DEVELOPMENT CURRICULUM yg diterapkan di SMA Sekolah Alam Cikeas. Segera daftar untuk emendapatkan kesempatan belajar dengan cara dan konten belajar yang memang dibutuhkan oleh anak untuk melewati dan memenangi masa depan dengan memaksimalkan potensi dan dukungan; Win the future by optimizing own potential. #sma #sac #smasac #sacikeas #sekolahalamcikeas Fadhil Mas Ghufron Comments are closed.
|
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
March 2018
Categories |