Kenapa SMA Sekolah Alam Cikeas? Perubahan yang sangat cepat telah merambah dan mempengaruhi ke hampir semua lini kehidupan, dan hal tersebut sangat memberi dampak terhadap pola belajar anak. Terkait dengan perubahan pola belajar, maka sangat diperlukan inovasi dan penyesuaian pola mengajar. Oleh karenanya peran guru harus disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya belajar anak. Peran guru yang sebelumnya berfokus menjadikan dirinya sebagai sumber imu pengetahuan, hal tersebut sudah tergantikan dengan hadirnya tekhnologi dalam genggaman anak. Karena dengan perangkat tekhnologi, anak bisa mengakses segala macam informasi, (termasuk ilmu pengetahuan yang sebelumnya hanya bisa didapat dari seorang guru). Lantas masih perlukan seorang guru di kelas? Jelas dalam dunia pendidikan tetaplah kehadiran seorang guru menjadi salah satu kebutuhan utama, sekaligus menjadi pembeda dengan yang lainnya. Akan tetapi yang harus dirubah adalah perannya. Peran guru yang sebelumnya hanya sebagai sumber pengetahuan, maka kini guru harus mampu memposisikan dan mengupgrade dirinya sebagai fasilitator yang terus bisa memaksimalkan kualitas dan intensitas belajar anak, sekaligus mampu menjadi seorang mentor yang bisa menemukan dan memaksimalkan potensi anak dalam rangka mempersiapkan mereka dalam menghadapi tantangan zaman, tidak hanya memindahkan isi buku ke otak anak. SMA Sekolah Alam Cikeas hadir sebagai wujud komitmen Yayasan Bhakti Suratto melalui menajemen Sekolah Alam Cikeas dalam menyelenggarakan pendidikan yang berkuaitas, yang terus menyesuaikan dengan kebutuhan dan tantanga zaman. Melalui kurikulum yang menitikberatkan pada potensi tiap-tiap siswa, dan dengan menghadirkan guru-guru berkualitas yang memiliki peran sebagai, tutor, mentor, coach sekaligus menghadirkan para expert serta kolaborasi yang optimal dengan orangtua, SMA Sekolah Alam Cikeas akan mampu mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan zaman. Berdasarkan hasil diskusi langsung dan kuesiner yang kami lakukan dengan para orangtua siswa, ada beberapa masalah-masalah yang sering disampaikan oleh orangtua terkait putra-putri di usia remaja , diantaranya:
Masalah-masalah itulah yang kemudian menjadi salah satu input bagi kami dalam merancang kurikulum SMA Sekolah Alam Cikeas, agar apa yang diterapkan nantinya betul-betul dapat menjadi solusi bagi masalah-masalah anak sebagaimana visi Sekolah Alam Cikeas, yakni “Mencetak Generasi Pemimpin” sekaligus mendukung program pemerintah dalam menyiapkan generasi unggul yang siap menghadapi persaingan global dengan penanaman karakter mulia. Melalui kurikulum yang dirancang khusus untuk mefasilitasi potensi siswa dengan mengacu pada kurikulum nasional, sekaligus mengadopsi dari sumber dan standar internasional, serta pendekatan anak dengan alam, akan terimplementasikan pada bentuk proses belajar dan kegiatan yang menantang. *Pendekatan dengan alam yang dimaksud bukan hanya pemanfaatan media alam (biotik-abiotik, hewan dan tumbuhan) saja, akan tetapi lebih pada pembelajaran eksperiental yang memberikan kesempatan langsung kepada anak untuk berinteraksi dengan alam, dan juga manusia sebagai makhluk sosial pada kehidupan sesungguhnya secara alamiah. Dengan lima Learning focus (Noble Character, Logical Thinking, Life Skill, Student’s Potential and Nationalism ) yang diterapkan dalam setiap kegiatan, maka akan berdampak pada hasil belajar yang menghasilkan siswa yang mandiri dan siap bersaing di eranya. Selain rutinitas yang dedesain untuk mengotimalkan potensi siswa, pada setiap semester anak akan melakukan sebuah proyek kegiatan yang dilakukan secara berkelanjutan dari awal hingga akhir semester dengan mengptimalkan keampuan individu dan berkelompok, yang tergambar dalam tabel di bawah:
Untuk optimalisasi capaian belajar, anak tidak hanya belajar bersama seorang guru pelajaran saja selama tiga tahun, akan tetapi selain didampingi oleh Tutor yang ahli di bidangnya, anak juga akan memiliki satu Mentor/Guru Pamong yang akan menemaninya selama tiga tahun yang berperan sebagai “teman tumbuh teman belajar” sekaligus menjadi orangtua di sekolah. Tak hanya itu, anak juga berkesempatan belajar langsung dengan Expert yang telah bekerjasama dengan SMA Sekolah Alam Cikeas untuk berbagi pengALAMan dan inspirasi kepada anak-anak tentang tantangan hidup sesungguhnya dan strategi untuk menjadi pemenang di tiap-tiap profesinya. Dan yang tidak kalah penting adalah peran Orangtua yang optimal proporsional. Melalui komunikasi dan klaborasi yang optimal, Orangtua akan menjadi bagian terpenting dalam menentukan target pencapaian belajar anak, yang akan bermuara pada optimalnya potensi anak.
John Maxwell mengatakan, kalau saja manusia bisa membangunkan 25 persen dari potensi yang dimilikinya, dia sudah bisa disebut jenius. Albert Einstein pernah mengatakan juga, bahwa semua orang yang dilahirkan di muka bumi ini pada dasarnya genius, Masalahnya, mereka selalu diukur kecerdasannya berdasarkan hal-hal yang tidak mereka miliki, bukan atas apa yang merek miliki. Melalui pendekatan Student’s Potential Development, SMA Sekolah Alam Cikeas akan mencetak lulusan tangguh dalam menghadapi setiap tantangan zaman dengan bekal life skills yang telah dilatih secara konsisten dan berkelanjutan serta lulusan yang mumpuni di bidangnya. Fadhil Mas Ghufron Comments are closed.
|
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
March 2018
Categories |