Siapa yang tidak kenal dengan Spiderman? Pahlawan super yang mempunyai kemampuan merayap di dinding seperti laba-laba. Eh ternyata, SD1 Jawa juga punya spiderman-spiderman keren lho !!!

Uups....tinggi sekali yah tebing ini! Lokasinya bukan di Gunung Merapi, Gunung Kelud ataupun Gunung Fuji, tapi ada di Sekolah Alam Cikeas, tepatnya di samping saung SD6. Dan lihatlah, ada yang sedang memanjatnya dengan tenang dan senyum ceria. Wah..wah..spiderman aja senyumnya tidak kelihatan (maklum kan pakai topeng).

Para pahlawan SD1 Jawa kali ini, ditantang keberaniannya dalam “prosesi” climbing sebagai salah satu aktivitas outbound. Dinding batu dengan ketinggian yang cukup curam, dan hanya diberi lubang cukup dangkal dan tanpa warna (sehingga tidak terlalu kentara), ditambah dengan cuaca sebelumnya yang gerimis, membuat tantangan outbound kali ini cukup “meyakinkan”.

Perlengkapan keamanan outbound harus dikenakan dengan lengkap. Setelah perlengkapan diperiksa kembali oleh fasilitator, maka dengan diiringi bacaan “basmallah”, mulailah para superhero cilik kita menaikinya.

Diiringi instruksi dari fasilitator serta seruan motivasi dari teman-teman, Alhamdulillah, semua siswa berhasil dengan lancer menaklukkan “puncak” wall climbing ini. Dan tidak ketinggalan, ada salah satu siswa (namanya Minori) yang mengajukan diri sebagai “sukarelawan” fotografer. Sehingga, setelah temannya sukses berada di atas, langsunglah dipanggil untuk berpose ria.

Nah para pembaca yang budiman, demikianlah sekilas info dari SD1 Jawa. Tetap stay tune di frekuensi sacikeas.com ya…kami pasti kembali.

Wassalamu’alaikum Wr Wb
Bu Fitri & Pak Januar
​#sacikeas #sekolahalamcikeas #sd

PERCOBAAN SODA

Assalamualaikum wr. Wb. Haaaiiii…,  ketemu lagi dengan kami SD 1 Sunda. Kali ini kami ingin memperlihatkan eksperimen sains yaitu percobaan soda. Ikuti ya…

Sebelum memulai percobaan, kami diberitahu oleh bu Muti tentang apa itu soda dan efeknya bagi kesehatan tubuh manusia. Tahukah kalian setelah kami mendengarkan penjelasan dari bu Muti, kami jadi tahu bahwa ternyata soda itu sangat berbahaya bagi tubuh kita terutama kesehatan tulang, Soda itu mengandung air berkarbonasi, perisa cola, pewarna caramel, kafein, pengatur keasaman asam folfat, yang semuanya itu sangat berbahaya loh buat tubuh kita bahkan menimbulkan berbagai penyakit jika kita sering meminum soda seperti diabetes, jantung, kanker pangkreas, stroke dan masih banyak lagi Ihhhh sereeemmm dech…

Nah, setelah kami diberi penjelasan tentang apa itu soda, berikutnya sampailah kami pada percobaan  soda nya deh.  Pertama-tama kita siapkan bahan-bahannya dulu, seperti : tulang ayam mentah, minuman bersoda  dan wadah eksperimen. Kemudian langkah berikutnya adalah: kami diminta untuk membersihkan wadah eksperimen dengan air sampai bersih, lalu wadah dikeringkan dengan lap bersih , selanjutnya kami memasukkan tulang ayam mentahnya ke dalam wadah eksperimen dan terakhir kami memasukan air soda berdasarkan intruksi dari fasilitator. Oh ya kami dibagi menjadi tiga kelompok yakni kelompok berdasarkan jenis soda.

Setelah eksperimen selesai dibuat maka saatnya kami membuat laporan percobaan deh….kami mengamati apa yang terjadi dengan percobaan soda selama 4 hari.

Ehmmm semakin gak sabar deh menunggu hasil dari eksperimen kami,,,penasaran kira-kira apa yaa yang akan terjadi dengan tulang ayam mentah tadi??????.... Ikuti cerita selanjutnya next week yaaa…

Sampai jumpaaaa…..
Wassalam……

By Bu Ara
​#sacikeas #sekolahalamcikeas #sd

Ada kompetisi apa yah di SD1 Jawa? Yuk disimak…!

Cuaca di sekitaran Sekolah Alam Cikeas masih mendung, walaupun waktu sudah di penghujung saat Dhuha. Cuaca kelas yang remang, ditopang dengan sinar lampu yang memancar dari langit-langit kelas. Sayup tapi pasti terdengar keributan di kelas yang terbagi menjadi lima kelompok; durian, mangga, jambu, anggur dan buah naga.

Tapi tenang dulu, keributan ini mencerminkan semangat mereka dalam memecahkan masalah matematika.

Saat ini, matematika yang biasanya dicap sebagai mata pelajaran yang rumit, dikemas dalam permainan sederhana yang luar biasa. Bahannya adalah stik es krim,  karet gelang dan kertas HVS. Nah, mudah kan bahannya dicari. Bagaimana cara mainnya?

Stik es krim, karet gelang dan kertas HVS dijadikan bahan ajar materi nilai tempat bilangan satuan dan puluhan. Fasilitator memilihkan sebuah angka, nah tiap kelompok berlomba untuk mengambil stik es krim sesuai jumlahnya. Namun, tidak hanya begitu permainannya. Setelah mengambil jumlah stik sesuai dengan angka yang dimaksud, “kegegeran” lain terjadi. Mereka harus mengikat tiap sepuluh stik es krim dengan karet gelang. Kelihatan mudah, namun di tengah kompetisi, teriakan semangat teman sekelompok bisa bikin tangan gemetaran. Nah, setelah menghitung dan mengikat per sepuluh stik es krim, mereka letakkan di atas kertas HVS di dalam kolom “puluhan”, dan sisa stik es krim mereka letakkan di dalam kolom “satuan”. Nah, kelompok yang bisa mengerjakan dengan sempurna, merekalah yang mendapat skor.

Setelah beberapa kali permainan seru dimainkan, saat penjurian tiba. Skor tertinggi diperoleh adalah 700 yang berarti mereka bisa dengan benar menyelesaikan 7 soal yang diberikan. Namun, tidak perlu kecewa. Semua kelompok adalah juara. Sebab juara sejati adalah mereka yang bisa berpartisipasi dengan baik, tidak menyombongkan kemenangan dan tidak kecewa dalam kekurangan.

Fasilitator SD1 Jawa

(Bu Fitri & Pak Januar)
​#sacikeas #sekolahalamcikeas #sd

Hari Senin itu merupakan hari yang special bagi siswa SD1 Jawa. Mengapa bisa begitu? Karena, hari Senin tersebut adalah harinya mereka bisa bertemu kembali dengan idola mereka di library, siapa lagi kalau bukan Ms. Em.

Setelah “prosesi” open class selesai, mereka segera berbaris dengan motivasi yang menggebu, akan ada kejutan apa dari Ms.M hari ini. Yah..ada kejutan besar dari Ms.Em, tapi ssssstt…jangan diberitakan dulu ya!

“Jawa class say good morning to Ms.Em!” terdengar lantang instruksi leader yang memimpin barisan menuju library. Setelah dipersilahkan masuk, para “punggawa kecil” SD1 Jawa ini meletakkan big pocket mereka pada tempat yang ditentukan, kemudian duduk di depan idola mereka.

Library class hari itu adalah tentang manajemen library. Mereka dicontohkan bagaimana cara menempatkan buku. Ms.Em mencontohkan dengan mengambil sebuah flappy book tentang buah-buahan. Dia membuka tiap lembar, dan siswa menebak, kira-kira gambar buah apa yang tersembunyi pada flappy book tersebut. Dan kemudian, Ms.Em mencontohkan cara meletakkan buku, yaitu sisi yang ada kodifikasi perpustakaan, berada di sisi luar, sehingga mempermudah mereka yang sedang mencari buku.

Jam pelajaran Library terasa kurang. Ms.Em walaupun dengan “keterbatasan” berkomunikasi dalam bahasa Indonesia, namun dengan gesture yang menarik, pesan dan materi dapat tersalurkan dengan baik. Bahkan, beberapa siswa tampak antusias untuk ikut menjawab pertanyaan dalam bahasa Inggris yang dilontarkan.

Keceriaan siswa SD1 Jawa sempat terlihat memudar sesaat, saat diberitahu bahwa mereka akan berpisah untuk sementara waktu dengan Ms.Em, karena beliau akan pulang ke negerinya, Australia. Namun, semangat mereka kembali memuncak saat diberi kesempatan untuk membuat kartu ucapan terima kasih untuk Ms.Em.

Good luck Ms.Em….see you next time. And when the time comes, we’ll be better, happier, stronger, and smarter than the last time you meet us. We’ll be waiting for you here, in our beloved place..Sekolah Alam Cikeas.

With our warmest hug and kiss for you Ms.Em

Jawa Class 1st grade & The facilitators (Bu Fitri & Pak Januar)
​#sacikeas #sekolahalamcikeas #sd

Assalamualaikum wr wb…

Apa kabar teman-teman?... ikuti serunya kami berkebun yaaa….

Ini adalah pengalaman pertama kami berkebun….kami senang sekali…! Kami diajak oleh fasilitator ke area green lab, sesampainya disana kami bertemu dengan Pak Dudung beliau adalah fasilitator green lab. Kami diberitahu bagaimana cara menanam cabai dengan benar dimulai dari pencampuran tanah dan pupuk sampai dengan menanam benih cabainya.  Seruuuu bangeeettt khaann… Apalagi kami diberi kesempatan untuk langsung mencoba mencampur tanah dan pupuk serta menanam sendiri cabainya. Oh iya, biar kalian nggak bingung baca ceritanya, kami beritahu terlebih dahulu langkah-langkahnya yaaa…

Pertama-tama kami diberi plastik polybag kecil, kemudian kami diberi sekop untuk mencampur tanah dan pupuk yang akhirnya dimasukkan kedalam polybag, setelah itu kami masing-masing diberi benih sebanyak tiga butir dan menanamnya kedalam tanah didalam polybag tersebut, kemudian memberikan pupuk organic cair sebanyak satu tutup botol dan menyiramnya dengan air yang telah kami isi  dalam wadah gembor. Ketika tanaman sudah tumbuh daunnya maka kami memindahkan kedalam polybag yang lebih besar agar tanaman kami bisa lebih bebas tumbuh dan berkembang.

Setiap minggunya kami mengamati pertumbuhan tanaman cabai kami. Kami juga membuat laporannya loch…. Kegiatan ini sungguh menyenangka. Seruuu sekali! Sampai tibalah saatnya tanaman cabai kami sudah tumbuh buahnya. Sungguh senang hati kami melihat tanaman kami berbuah tapi masih hijau, Alhamdulillah cukup banyak buahnya, tapi ada juga beberapa tanaman yang buahnya sedikit karena disekelilingnya ditumbuhi dengan gulma atau tanaman pengganggu. Ada juga buah cabai kami yang dihinggapi oleh hama(larva ulat) tandanya adalah buah cabai kami terdapat bercak hitam. Nah, kalo ada yang seperti itu harus segera dicabut biar buah cabai yang lain tidak terganggu yaaa…!

Kami diberitahu oleh Pak Dudung Insyalalah dua minggu lagi cabai kami siap untuk dipetik dan dikonsumsi . Waah, kami semakin tidak sabar untuk menunggu saat itu tiba, karena kami ingin segera merasakan memetik cabai hasil dari tangan kami sendiri!

Sampai disini dulu cerita berkebun kami yaaa… nanti jika kami sudah memanen kami akan menceritakan kembali kepada kalian. Ditunggu ya cerita selanjutnya….

Wassalam

By Bu Ara
​#sacikeas #sekolahalamcikeas #sd