Welcome to Serunai Class,
Tahun ajaran 2014/2015 nama kelas di Sekolah Alam Cikeas mengambil tema “alat musik tradisional Indonesia”. Alat musik tradisional sangat banyak dan beragam, ada alat musik tiup, alat musik petik, alat musik pukul dan alat musik gesek. Nah, “Serunai” kami pilih sebagai nama kelas :D. ada yang tau apa itu alat musik serunai? Bagaimana sih cara memainkannya? Alat musik serunai berasal dari daerah Minahasa, Sumatera Barat. Di daerah Sumatra Barat Serunai dikenal merata, terutama di bagian dataran tinggi di daerah Agam, Tanah Datar, Lima Puluh Kota dan sepanjang peseisir pantai Sumatera Barat. Alat musik serunai dimainkan dengan cara ditiup, mirip seperti seruling ya… Serunai biasanya dimainkan dalam acara adat, seperti upacara perkawinan, penghulu (batagak pangulu dalam bahasa Minang) dan sebagainya. Selain itu serunai juga kerap dimainkan bebas, misalnya ketika memanen padi atau saat bekerja di ladang. Alat musik serunai juga popular untuk mengiringi pertunjukkan pencat silat Minang. Memainkan serunai dapat dilakukan secara sendiri (solo) dan dapat digabung dengan alat musik tradisional lannya, seperti telempong dan gendang. Kelas kami terdiri dari 25 orang, yaitu 12 laki-laki dan 13 perempuan, kami adalah Abhisam, Sakha, Syadid, Cinta, Asha, Aurel, Bagas, Ghaliyah, Yudhis, Jasynta, Kanaya, Raia, Khalila, Luna, Keisha, Raya Ts, Ihsan, Mikayla, Wildan, Rafi, Nabil, Arfa, Surya, Lila dan Hakim. Kami memiliki dua fasilitator yaitu Bu Fitri dan Bu Indri, serta satu fasilitator pendamping yaitu Bu Yayah. #sacikeas #sekolahalamcikeas #sd “Fu Class” punya cerita. ”Bu aku senang sekolah disini, aku senang bermain di playground, aku juga senang dengan guru-gurunya, disini aku puas bermain” Kata-kata itu terlontar oleh Acha saat kami semua bersiap mengikuti berabagai kegiatan perlombaan tujuh belasan di sekolah kami, Sekolah Alam Cikeas. Perkenalkan, FU adalah nama kelas kami, 25 orang yang ada di kelas kami adalah anak anak yang unik dan kreatif. bagaimana tidak, mereka dengan semua kerakter dan kecerdasan nya, mengisi kelas ini, kelas yang sering kali di panggil oleh bu Tria dan bu Nova dengan panggilan FU class, terutama saat memanggil kami yang tengah asyik bermain di playground. Bagi kami waktu bermain di playground selalu saja terasa sebentar dan tak lama bermain bu Tria dan bu Nova akan memanggil kami dengan yel yel” fu class time is up..” wah rasanya kami ingin sekali berlama lama bermain, apa boleh buat kami harus kembali ke kelas. FU, nama yang singkat dan juga unik. Nama ini di ambil dari alat alat music traditional yang ada di Maluku utara. Teman- teman, pernahkah kalian mendengar namanya? alat musk ini terbuat dari kerang ukuran besar, biasanya di gunakan untuk memanggil dan mengumpulkan masyarakat, cara menggunakan nya dengan cara di tiup dan bunyinya, fuu.. . Kelas kami selalu ramai setiap hari, karena di kelas ini kami tidak hanya belajar bersama, tapi juga bermain dan banyak hal yang kami lakukan, seperti outbound, game dan bernyanyi bersama. Teman teman, sebelum memulai kelas, biasanya kami berkumpul membentuk lingkaran besar, berdoa dan membaca nilai siswa bersama-sama. Kami juga berbagi cerita atau bertepuk tangan gembira, kegiatan ini dinamakan Morning Talk. Ada 13 nilai siswa yang kami ulang tiap pagi lho teman-teman, biasanya akan di pimpin oleh bu Tria dan bu Nova langsung. Nilai siswa sekolah alam cikeas itu 1. takwa kepada tuhan yang maha esa, 2. jujur 3. tauladan yang baik, 4. tekun belajar dan cerdas 5. bersyukur, 6. mandiri dan inisiatif, 7.ikhlas berbagi dan memberi manfaat 8. empati 9. peduli lingkungan, 10. berani dan bertanggung jawab, 11. kreatif dan inovatif 12. disiplin 13. cinta tanah air. Setelah kegiatan morning talk, barulah kami belajar, asyik sekali kegiatan belajar kami selalu ada gamenya lho teman-teman, kemudian kami melanjutkan dengan makan siang dan sholat dhuhur bersama sebelum kami bersiap-siap pulang dan kembali besok pagi ke sekolah. Begitulah teman-teman kegiatan harian yang ada di kelas Fu. Semua siswa di kelas ini berjumlah 25 orang. Ada Suto, Arkan, Acha, Hakim, Lintang, Kalin, Anindya, Kamila, Kayana, Azkanio, Rayan, Fatan, Ahmad, Syafanya, Andina, Naya, Ballo, Aida, Aisha, Aqeela, Devo, Adit, Farrel, Ryuki, Dan Fadhil setiap hari kegiatan di kelas Fu. Bu Tria dan Bu Nova #sacikeas #sekolahalamcikeas #sd Saung adalah kelas dimana kita bermain, bersosialisasi, bercanda dan saling bertukar ilmu dan informasi. Namun, rasa-rasanya ada yang kurang deh dengan kondisi saung sekarang ini. Apa yaaa????? Ternyata saung kita kurang dilengkapi dengan kebun. Tapi, bagaimana mungkin?? Yuk kita telusuri bersama.
Saung SD 1 Jawa terletak di sebelah atas dari kelas PG Dayak, yang otomatis tidak mungkin kita membuat taman ataupun kebun di tingkat atas. Di atap juga pasti sangat menyulitkan dalam hal menanam maupun merawatnya. Nah, di tempat penabungan sampah sementara di kelas ada banyak botol bekas tuh..buah sumbangan dari siswa yang rajin menabung barang bekas untuk dimanfaatkan kembali. Kali ini kita akan melakukan teknik berkebun ala veltikultur. Teknik veltikultur adalah salah satu metoda bercocok tanam yang digunakan pada lahan atau area yang tidak cukup lebar, maka cara menanamnya secara vertical (menuju ke atas). Nah kita akan membuat vertikultur dari botol bekas. Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah botol plastik bekas, pisau dan gunting, sekop, media tanam, dan bibit tanaman. Pertama-tama kita membuat “jendela” pada sisi botol sebagai tempat nantinya benih ditanam dan tumbuh, kemudian dengan bantuan sekop, kita isikan media tanam secukupnya, lalu kita tanam benih tanamannya (kali ini kita menanam benih kangkung yang dengan baik hati disiapkan oleh Pak Dudung). Vertikultur siap deh dihidangkan eh ditata. Botol yang sudah siap sebagai wadah pertumbuhan benih kangkung kami tempatkan di tangga kelas. Tapi jangan dibiarkan sampai tumbuh sendiri ya, sebab tanaman kan memerlukan air, jadi siswa SD 1 Jawa mempunyai satu tugas baru yaitu menyiram tanaman mereka sebagai aplikasi bukti kecintaan mereka terhadap tanaman dan lingkungan. Dan lihat…..”bayi-bayi” kangkung yang mungil mulai menyapa dunia di lingkungan Sekolah Alam Cikeas. Semoga mereka akan menjadi tumbuhan yang bisa ikut berperan serta dalam usaha penghijauan tanah Indonesia. Wassalamu’alaikum Wr Wb Fasilitator SD 1 Jawa (Bu Fitri dan Pak Januar) #sacikeas #sekolahalamcikeas #sd Siapa yang tidak kenal dengan Spiderman? Pahlawan super yang mempunyai kemampuan merayap di dinding seperti laba-laba. Eh ternyata, SD1 Jawa juga punya spiderman-spiderman keren lho !!!
Uups....tinggi sekali yah tebing ini! Lokasinya bukan di Gunung Merapi, Gunung Kelud ataupun Gunung Fuji, tapi ada di Sekolah Alam Cikeas, tepatnya di samping saung SD6. Dan lihatlah, ada yang sedang memanjatnya dengan tenang dan senyum ceria. Wah..wah..spiderman aja senyumnya tidak kelihatan (maklum kan pakai topeng). Para pahlawan SD1 Jawa kali ini, ditantang keberaniannya dalam “prosesi” climbing sebagai salah satu aktivitas outbound. Dinding batu dengan ketinggian yang cukup curam, dan hanya diberi lubang cukup dangkal dan tanpa warna (sehingga tidak terlalu kentara), ditambah dengan cuaca sebelumnya yang gerimis, membuat tantangan outbound kali ini cukup “meyakinkan”. Perlengkapan keamanan outbound harus dikenakan dengan lengkap. Setelah perlengkapan diperiksa kembali oleh fasilitator, maka dengan diiringi bacaan “basmallah”, mulailah para superhero cilik kita menaikinya. Diiringi instruksi dari fasilitator serta seruan motivasi dari teman-teman, Alhamdulillah, semua siswa berhasil dengan lancer menaklukkan “puncak” wall climbing ini. Dan tidak ketinggalan, ada salah satu siswa (namanya Minori) yang mengajukan diri sebagai “sukarelawan” fotografer. Sehingga, setelah temannya sukses berada di atas, langsunglah dipanggil untuk berpose ria. Nah para pembaca yang budiman, demikianlah sekilas info dari SD1 Jawa. Tetap stay tune di frekuensi sacikeas.com ya…kami pasti kembali. Wassalamu’alaikum Wr Wb Bu Fitri & Pak Januar #sacikeas #sekolahalamcikeas #sd PERCOBAAN SODA
Assalamualaikum wr. Wb. Haaaiiii…, ketemu lagi dengan kami SD 1 Sunda. Kali ini kami ingin memperlihatkan eksperimen sains yaitu percobaan soda. Ikuti ya… Sebelum memulai percobaan, kami diberitahu oleh bu Muti tentang apa itu soda dan efeknya bagi kesehatan tubuh manusia. Tahukah kalian setelah kami mendengarkan penjelasan dari bu Muti, kami jadi tahu bahwa ternyata soda itu sangat berbahaya bagi tubuh kita terutama kesehatan tulang, Soda itu mengandung air berkarbonasi, perisa cola, pewarna caramel, kafein, pengatur keasaman asam folfat, yang semuanya itu sangat berbahaya loh buat tubuh kita bahkan menimbulkan berbagai penyakit jika kita sering meminum soda seperti diabetes, jantung, kanker pangkreas, stroke dan masih banyak lagi Ihhhh sereeemmm dech… Nah, setelah kami diberi penjelasan tentang apa itu soda, berikutnya sampailah kami pada percobaan soda nya deh. Pertama-tama kita siapkan bahan-bahannya dulu, seperti : tulang ayam mentah, minuman bersoda dan wadah eksperimen. Kemudian langkah berikutnya adalah: kami diminta untuk membersihkan wadah eksperimen dengan air sampai bersih, lalu wadah dikeringkan dengan lap bersih , selanjutnya kami memasukkan tulang ayam mentahnya ke dalam wadah eksperimen dan terakhir kami memasukan air soda berdasarkan intruksi dari fasilitator. Oh ya kami dibagi menjadi tiga kelompok yakni kelompok berdasarkan jenis soda. Setelah eksperimen selesai dibuat maka saatnya kami membuat laporan percobaan deh….kami mengamati apa yang terjadi dengan percobaan soda selama 4 hari. Ehmmm semakin gak sabar deh menunggu hasil dari eksperimen kami,,,penasaran kira-kira apa yaa yang akan terjadi dengan tulang ayam mentah tadi??????.... Ikuti cerita selanjutnya next week yaaa… Sampai jumpaaaa….. Wassalam…… By Bu Ara #sacikeas #sekolahalamcikeas #sd |
Kelas SD1
Selamat datang di kelas SD1, Sekolah Alam Cikeas. Arsip
February 2017
Ketegori
All
Kontribusi Berita
Orangtua, fasilitator atau siswa yang ingin ikut menulis di blog kelas silakan akses melalui tombol di bawah ini.
|Kelas SD1Sekolah berkualitas, unggulan, favorit dan terbaik.
|