Penyiar-penyiar Cilik

Di penghujung bulan Oktober, tepatnya tanggal 31 Oktober 2013, SD1 Jawa kedatangan tamu yang SUPER-DUPER-SPECIAL…ta da…ada Guest Teacher alias guru tamu. Mau tahu siapa dan apa yang disampaikan serta bagaimana sih hebohnya “warga” SD 1 Jawa???

Jam menunjukkan pukul 10.00 (Waktu Indonesia bagian SD1 Jawa), dan kelas SD1 jawa kosong….o..o.. kemana yah siswanya? Oooo..ternyata mereka berkumpul di Function Room. Dan…ssssstt..ada fasilitator baru. Eh ternyata sebagian siswa sudah kenal. Ya, beliau bukanlah fasilitator baru, namun Bunda dari Keita atau yang lebih akrab disapa dengan nama Mama Mia.

Setelah “prosesi” perkenalan dan 3S (Senyum, Salam, Sapa),Mama Mia menanyakan cita-cita mereka. Ada yang bercita-cita jadi pilot, guru, penyanyi dan ada juga yang mau jadi polisi. Nah, kemudian Mama Mia menceritakantentang sebuah profesi yaitu penyiar radio. Beliau mengenalkan bagian-bagian radio serta teknik dasar jadi penyiar. Nah loh..kompllit kan. Siswa kemudian diajarkan salah satu teknik yang disebut “vocalizing”. Mereka disuruh untuk mengucapkan a-i-u-e-o tanpa suara tapi dengan gerak bibir yang nyata. Teknik ini juga biasa disebut dengan ‘teknik muka jelek’, karena saat sedang mengucapkan huruf-huruf tersebut, bibir akan bergerak ke kiri,kanan, membuka dan menutup dengan cepat. Selanjutnya adalah teknik ‘mumbling’ atau teknik menggetarkan bibir sehingga teercipta suara seperti pesawat atau sepeda motor. Nah kebayang kan bagaimana jika anak-anak yang menggerakan bibir seperti itu…maka terjadilah yang namanya ‘hujan lokal’.

Puncak kegiatan adalah Mama Mia mengajarkan cara melakukan siaran radio yang dilaksanakan di unit radio Sekolah Alam Cikeas. Ada yang menceritakan tentang pahlawan super, grup band favoritnya, dah bahkan ada yang ‘curhat’ tentang jam makan di Sekolah Alam Cikeas yang katanya kelamaan…wah..wah..wah…lengkap deh.

Dan..wow..bukan hanya materi tentang radio yang didapat..namun Mama Mia sangat berbaik hati menyiapakan hadiah buat anak-anak. Tapi saying, waktu juga yang membatasi. Maka dengan berat hati, kata perpisahan harus ‘disenandungkan’. Tak lupa ucapan terima kasih, sertifikat, bibit pohon serta kreasi ‘video’ buatan anak-anak mewakili rasa terima kasih kami atas ilmu yang didapat.

Sampai ketemu lagi Mama Mia…jangan kapok yah mengajari kami..siswa SD 1 Jawa yang imut, keren, wangi dan yang pasti “geger”.

See you on our next story…

Regards,
Bu Fitri dan Pak Januar
​#sacikeas #sekolahalamcikeas #sd

---