rofesi Dokter adalah cita-cita kebanyakan anak-anak di tingkat Sekolah Dasar. Saat ditanyakan apa cita-citamu? banyak anak yang dengan percaya diri menjawab ingin menjadi seorang Dokter. Begitupula dengan siswa-siswi di Sekolah Alam Cikeas. Saat Saya berbincang-bincang santai dengan siswa yang sedang beraktivitas Greenlab mereka banyak yang ingin menjadi seorang Dokter. Alasannya beragam, ada yang karena ayahnya Dokter, ada yang ingin menolong sesama dan ada yang bilang jadi Dokter itu keren. Tentunya jika ingin menjadi seorang Dokter, kita harus semangat belajar agar pintar, berperilaku baik dan cinta kebersihan. Melihat banyaknya minat anak-anak di Sekolah Alam Cikeas yang ingin menjadi Dokter, maka Sekolah Alam Cikeas mengembangkan unitnya dengan program Dokter Cilik yang dapat diikuti oleh siswa SD kelas 2 dan 3 yang sangat berminat menjadi seorang Dokter. Dokter Cilik adalah siswa yang memenuhi kriteria dan memiliki kemauan yang tinggi untuk ikut melaksanakan usaha-usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya. Tujuan dikembangkannya program ini adalah agar siswa dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah,di rumah dan lingkungannya. Siswa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain untuk hidup sehat. Berikut adalah tugas dan peran Dokter Cilik di Sekolah Alam Cikeas : Tugas dan Peran Dokter Cilik
1 Comment
Pagi-pagi sekali seluruh siswa SD 3 Arumba-Kecapi telah dibangunkan untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah dan melakukan senam pagi. Walaupun tidurnya malam sekali karena kegiatan jejak malam, seluruh siswa tetap semangat untuk mengikuti kegiatan hari ini. Setelah shalat dan senam pagi, seluruh siswa berjalan berbaris berkeliling desa di sekitar Cibalung Happy Land. Seluruh siswa dimanjakan dengan pemandangan desa yang indah dan udara yang sejuk. Perjalan berakhir di sebuah jembatan. Di situ kami beristirahat sebentar sebelum dilanjutkan dengan turun ke sungai untuk melakukan susur sungai dengan tujuan membersihkan sungai dari sampah-sampah plastik. Setiap kelompok dibekali satu trash bag, mereka berlomba-lomba mengumpulkan sampah terbanyak. Seluruh siswa menyusuri sungai yang berbatu dengan hati-hati, mereka sangat kaget melihat banyaknya sampah di sungai, mereka sangat prihatin dengan perilaku warga sekitar yang membuang sampah di sungai. Keprihatinan mereka ditunjukkam dengan mengambil sampah satu persatu. Semoga warga sekitar yang melihat kegiatan para siswa tidak lagi membuang sampah ke sungai.
Wahhh......... ternyata semua kelompok membawa sampah yang sangat banyak, sampai-sampai fasilitator kebingungan untuk menentukan siapa pemenangnya. Pada tanggal 20-21 Mei 2015, SD 3 Arumba-Kecapi Sekolah Alam Cikeas melaksanakan Outcamp di Cibalung Happy Land. Ini merupakan pengalaman pertama bagi mereka berkemah bersama teman-teman tanpa ditemani oleh orangtua. Berbagai macam rangkaian kegiatan diikuti oleh seluruh siswa SD 3 dengan tujuan agar tumbuh sikap disiplin, mandiri, tanggung jawab, dan leadership. Melukis caping, menangkap bebek, menanam padi, menangkap ikan, lomba memasak, Show time, jejak malam, country track, dan susur sungai merupakan kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa SD 3. Semua kegiatan ini dilakukan secara berkelompok. Mereka semua sangat kompak dan bersemangat, disitu sangat terlihat bagaimana mereka me-manage kelompok, bekerjasama, dan bermusyawarah demi menjadi kelompok terbaik.
SD 3 Arumba dihuni oleh oleh 2 fasilitator, Pak Putra & Bu Ine, dan dihuni oleh 26 siswa dengan berbagai macam karakter unik dan luar biasa, sesuai dengan nama Arumba yang merupakan ensemble musik dari berbagai alat musik yang terbuat dari bambu. Keragaman alat musik bambu yang digunakan menghasilkan harmonisasi yang luar biasa, sama halnya dengan SD 3 Arumba, keragaman karakter siswa didalamnya membuat suasana kelas menjadi seru dan menyenangkan. Arumba dan Kacapi Beberapa waktu yang lalu, kami para siswa SD 3 berkunjung ke pasar swalayan, pasar tradisional dan ruko-ruko terdekat. Kami tidak hanya sekedar berkunjung lho. Kami punya tujuan yang bersifat sosial yaitu mengajak masyarakat sekitar untuk sadar lingkungan. Tapi bukan untuk memungut sampah di lokasi tersebut, tetapi kami membagikan kantong-kantong belanja sebagai pengganti plastik. Kenapa? Plastik adalah salah satu bahan yang susah diurai. Bayangkan saja satu plastik membutuhkan waktu selama 50 – 100 tahun untuk terurai. Lama sekali kaaaannnnn…. Oleh karena itu, kami berpikir untuk mengurangi sampah-sampah plastik, kami tukar kantong plastik para pengujung dengan kantong yang kami bawa. Kantong yang kami bawa bukan terbuat dari plastik atau pun kertas melainkan dari kain. Eiiittttsss….tidak hanya itu saja, kami juga mengajak para pengujung untuk ikut berkampanye mengurangi sampah plastik. Caranya sederhana yaitu meminta para pengunjung untuk membubuhkan pesan dan tanda tangannya sebagai salah satu bentuk kampanye kami. Para pengunjung pun dengan senang hati untuk berpartisipasi. Yuuuuuuuukkkkk… Jaga bumi kita dengan mengurangi sampah plastik! |
Kelas SD3
Selamat datang di kelas SD3, Sekolah Alam Cikeas. Arsip
February 2018
Kategori
All
Kontribusi Berita
Orangtua, fasilitator atau siswa yang ingin ikut menulis di blog kelas silahkan akses melalui tombol di bawah ini.
|Kelas SD3Sekolah berkualitas, unggulan, favorit dan terbaik.
|