SHAH ALIF FERDIAN
SD 3 BETAWI SEKOLAH ALAM CIKEAS
 
Assalamualaikum semuanya..!
Aku ingin bercerita mengenai aksi yang kulakukan sehubungan dengan peringatan Hari Bumi pada bulan April ini. Tentu saja aksi yang kulakukan untuk menyelamatkan Bumi kita yang sudah tua ini. Kenapa aku bilang tua? Soalnya secara ilmiah, usia Bumi diperkirakan sudah jutaan tahun. Nah, sebelum kuceritakan aksiku, aku akan sampaikan mengenai kondisi Bumi kita saat ini.
Saat ini Bumi kita banyak mengalami kerusakan akibat ulah manusia yang serakah. Salah satu kerusakan Bumi yang parah adalah penggundulan hutan. Penebangan liar dan pembakaran hutan menjadi sebab utamanya. Pemicunya tidak lain adalah untuk dijualnya pohon-pohon yang ditebang atau dibuatnya lahan baru terhadap areal hutan yang dibakar. Akibatnya paru-paru dunia terganggu. Kita pernah belajar bahwa aneka tumbuhan yang ada di hutan berfungsi untuk merubah karbondioksida menjadi oksigen yang sehari-hari kita hirup untuk bernafas. Selain itu, hutan juga mampu menetralisir unsur-unsur yang berbahaya bagi makhluk hidup di Bumi. Bisa dibayangkan saat hutan semakin habis di Bumi, maka oksigen semakin sedikit dan banyak unsur berbahaya bertebaran di Bumi.
Supaya tumbuh-tumbuhan tetap banyak di Bumi, kita harus menanam dan merawat tumbuhan. Oleh sebab itu, aksiku adalah menanam tumbuhan baru di taman rumahku. Tumbuhan yang kutanam memiliki daun berwarna hijau dan ungu. Tidak lupa tumbuhan itu kuberi pupuk dan kusiram dengan air secukupnya agar bisa tumbuh dengan subur. Akupun bertekad untuk merawat tumbuhan ini agar terus bermanfaat bagi Bumi kita. Oya, saat melakukannya aku dibantu oleh Omaku. Sementara Mamaku yang cantik mengabadikan aksiku lewat kamera. Sampai saat ini, aku sekeluarga selalu merawat tumbuhan itu dan tanaman lainnya yang ada di taman rumah kami. Itulah ceritaku mengenai aksiku dalam menjaga Bumi. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kehidupan kita semua.
Terima kasih. Wassalamualaikum.

Aku Mematikan Lampu
Oleh  :   M. Farisqi M.
Kelas :  SD 3 Batak
 
Di rumahku banyak lampu-lampu, semuanya ada 25 buah lampu. Kalau siang hari, semua lampu di rumahku dimatikan. Karena cahaya dari jendela rumahku terang sekali, sehingga didalam rumahku tidak perlu memakai lampu pd siang hari. Jendela di rumahku ada 20 buah, sehingga semua ruangan terang sekali pada siang hari. Aku senang dengan rumahku. Rumahku ini turut menjaga Bumi karena hemat listrik pada siang hari.
 
Aku pun ikut menjaga Bumi, dengan mematikan lampu yang tidak terpakai pada malam hari. Misalnya, lampu kamar mandi. Kalau aku sudah selesai dr kamar mandi, aku berusaha utk selalu mematikan lampunya. Kadang-kadang, aku lupa mematikan lampu kamar mandiku, lalu aku diingatkan oleh ayah atau mamaku utk mematikannya.
Aku senang menjaga Bumiku, karena Bumi tempat aku tinggal, tempat aku tumbuh dan tempat aku bermain. Aku sayang sama Bumiku. Terima kasih Bumiku, aku akan menjagamu selalu.