Saat hari pertama Book Week, tanggal 13 Maret 2013 hari rabu, semua murid kelas 4 akan melakukan drumband. kami memakai baju drum band yang sudah diberikan guru hari jumat minggu lalu.
Di pagi hari kami datang ke Amphitetater untuk membuka acara Book Week. Telah diumumkan jadwal acara untuk hari ini yaitu, pawai dan drumband untuk SD2-SD6, fashion show untuk PG-SD1 dan menghias dengan clay. Setelah itu semua langsung menjalankan acara. Aku dan teman-teman SD4 langsung pergi ke gudang Function Room untuk mengambil alat. Setelah semua sudah memegang alat masing-masing, kami latihan satu lagu yaitu lagu maju tak gentar. Setelah selesai kami siap untuk pawai. Pawai dimulai, dengan senang aku memainkan lagu dengan gembira. Di tengah-tengah perjalanan, lagu yang dimainkan sudah habis, semua bingung, akhirnya lagu di ulang dari awal dan pawai pun berjalan lagi. Saat kami sudah sampai di sekolah, rasanya capek banget. Kami pun beristirahat di lapangan. Lalu kita berfoto bersama. Saat jam 1 siang semua anak yang ikut clay mulai berkumpul dan membuat clay bersama sama termasuk aku. Memang susah juga menghias dengan clay tapi akhirnya bisa juga. Akhirnya saat jam 3 tiba, aku pulang dengan rasa gembira.
0 Comments
Oleh Padi Maritza Kartasentana
Siswa SD 4 Tidore Ada acara Book Week. Dari kelas 2 sampai 6 mengadakan pawai kostum barang bekas. Kami dari kelas 4 tidak memakai kostum barang bekas, karena kami memakai pakaian drum band, dan membawa alat drumband serta mengiringi 3 lagu yaitu Maju tak gentar, Carol,dan Happy birthday. Setelah sampai di Sekolah Alam Cikeas, kita berfoto-foto padahal yang perempuan dari kelas Tidore tidak mau di foto. bahkan sampai mau kabur ke kelas, Hehehe :D. Setelah itu aku lalu makan siang, kemudian aku melihat yang ikut workshop clay sampai akhirnya aku ikutan workshopnya juga. Setelah kegiatannya selesai diumumkanlah pemenangnya, pemenangnya adalah Nabila, Raihan, dan anak dari sekolah lain. Oleh Zalfa Muthia Salasabila (Caca) Siswa SD4 Tidore Tanggal 13 Maret 2013 jam 08.00 di Sekolah Alam Cikeas adalah hari yang sangaaat melelahkan karena sedang ada pawai drum band. Aku sebagai pemegang belyra dan mayoretnya adalah Jasmine Sekar dan Faiza, kita memutari Sekolah Alam Cikeas dengan membawakan lagu berjudul Maju Tak Gentar, Selamat Ulang Tahun, dan Carol dengan alat-alat musik drum band yangsangat berat, membuat pusing dan lelah. Setelah drum band kita berfoto bersama dahulu di lapangan dengan membawa peralatan drum band masing-masing "CRIKKK...!" kemudian kita mengganti baju dan bernyanyi bersama lalu kita istirahat karena hari itu sangat melelahkan. Aku dan setengah teman perempuan ke Ecocafe untuk melanjutkan "lomba menyanyi rahasia" tetapi sayangnya kita dipanggil untuk mengikuti lomba clay. Lomba menyannyi rahasia pun dihentikan. Saat lomba clay aku bungung tidak tahu mau bikin apa, sehingga aku kalah dan yang menang adalah NABILA, RAYHAN ,dan seorang lagi aku tak tahu namanya. Setelah semua kegiatan itu akhirnya aku pullllangggg. Sekolah berkualitas, unggulan, favorit dan terbaik.
Senang, gugup, semangat, sedikit malu. Mungkin itulah yang dirasakan oleh siswa siswi SD 4 Tidore ketika dua orang guru tamu dari Australia datang mengunjungi kelas mereka, Kamis (17/1).
Emily dan Yana, begitu guru tamu tersebut memperkenalkan diri. Anak-anak yang semula gaduh ketika menunggu kedatangan guru tamu seketika menjadi tenang. MIss Yana, yang memiliki nama Indonesia, meminta SD 4 Tidore untuk memperkenalkan diri. Pak Fadil pun menunjuk Ova, Tesla, dan Zahra untuk mewakili teman-teman menceritakan sedikit tentang diri mereka. Setelah itu, Miss Yana dan MIss Emily pun membuka kesempatan bagi yang ingin bertanya. Meski awalnya malu-malu, akhirnya satu per satu SD 4 Tidore mulai berani mengajukan pertanyaan, tentunya dalam Bahasa Inggris. Zahra bertanya tentang traditional food yang langsung dijawab oleh Miss Emily bahwa di Australia makanan pokoknya adalah nasi, sementara nasi dianggap makanan yang "mewah". Padi, Caca, Tesla, Francia pun tak mau kalah. Pertanyaan yang diajukan sangat beragam, mulai dari hobi sang guru tamu hingga cara belajar murid SD di Australia. Sesi ditutup dengan sebuah permainan yang cukup populer di kalangan anak-anak di Australia, yaitu Seven Up. Miss Yana meminta lima orang untuk maju ke depan. Francia, Jasmine, Padi, Zahra, dan Livy pun dengan semangat mengacungkan tangan. Sisanya diminta untuk menundukkan muka di meja, menutup mata, dan mengangkat jempol tangan disamping kepala. Kelima orang yang ditunjuk tadi berkeliling kelas untuk menyentuh jempol beberapa teman. Ketika waktu berkeliling usai, mereka yang disentuh jarinya diminta untuk menebak siapa diantara kelima siswi tadi yang memegang jari mereka. Games berlangsung cukup seru, namun Miss Emily dan Miss Yana masih harus melanjutkan kunjungan mereka ke kelas-kelas lain di Sekolah Alam Cikeas. Sebelum meninggalkan kelas, tidak lupa Pak Fadil meminta mereka menuliskan akun twitter dan facebook sehingga interaksi dengan SD 4 Tidore bisa terjaga meskipun mereka sudah kembali ke Melbourne. Thank you, Miss Emily and Miss Yana for sharing and playing games with SD 4 Tidore..! (Menur, fasilitator SD4 Tidore) Yuuuk, kita tengok sebentar aktifitas belajar di SD 4 Tidore... We learn We do We share Yaps, begitulah kiranya penjelasan singkat kondisi dan cara belajar kami di Sekolah Alam Cikeas.
Sekolah berkualitas, unggulan, favorit dan terbaik.
|
Kelas SD4
Selamat datang di kelas SD4, Sekolah Alam Cikeas. Arsip
August 2014
Kategori
All
Kontribusi Berita
Orangtua, fasilitator atau siswa yang ingin ikut menulis di blog kelas silahkan akses melalui tombol di bawah ini.
|Kelas SD4Sekolah berkualitas, unggulan, favorit dan terbaik.
|