Pagi itu, seperti Senin pagi yang biasa SD 6 tampak sibuk berkegiatan di Green Lab. Apa yang mereka tanam? Tidak, kali ini mereka tidak menanam sesuatu. Mereka sedang sibuk berkelompok mengolah hal yang sama, yaitu telur bebek.
Ada beberapa kelompok yang mempunyai tugas berbeda-beda. Ada yang bertugas membersihkan telur, ada yang sedang mengaduk sekam dengan garam, ada pula yang bertugas mengamplas telur yang sudah dibersihkan dan dikeringkan. Hari itu memang SD 6 sedang mengerjakan proyek pembuatan telur asin. Proyek telur asin dipilih karena di tingkat SD 6 ini kegiatan Green Lab lebih berfokus pada pengolahan pasca panen. Jadi, siswa diharapkan bisa mengolah hasil panen menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa wirausahawan siswa karena setelah direbus, telur asin akan dijual. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut berikut langkah-langkah pembuatan telur asin. 1. Telur bebek dibersihkan dari kotoran menggunakan air dan kain lap lalu dikeringkan. 2. Telur yang sudah kering diamplas menggunakan amplas berukuran 0 (yang paling halus). Tujuannya, agar pori-pori telur terbuka dan garam bisa dengan lebih mudah menyerap ke dalam telur. 3. Buat adonan yang terdiri atas sekam, garam kristal, dan batu bata merah yang sudah ditumbuk halus. Batu bata merah berguna untuk memberi warna kemerahan pada kuning telur. Setelah diaduk rata, campur adonan dengan air hingga berbentuk pasta. 4. Selanjutnya telur yang sudah diamplas akan dikubur di dalam adonan. Tempatkan adonan di dasar wadah. Susun telur dengan rapi di atas adonan. Kemudian lapisi lagi telur dengan adonan di atasnya. 5. Simpan telur yang sudah direndam adonan di tempat yang kering selama 1-2 minggu. 6. Setelah waktu perendaman selesai, keluarkan telur dan bersihkan dari adonan. 7. Sebelum dijual, rebus dan kemas telur asin. Bagaimana, tidak terlalu rumit bukan? Selama melaksanakan kegiatan ini tentu ada beberapa kendala yang dihadapi, misalnya telur yang pecah. Namun itu tidak menyurutkan para siswa untuk terus menjalankan proyek. Justru itu membuat para siswa memahami berbagai kendala yang mungkin dihadapi saat memproduksi suatu barang. Demikian kabar dari SD 6 kali ini. Tunggu kabar kami selanjutnya! (APF). #sacikeas #sekolahalamcikeas #sd
0 Comments
|
Kelas SD6
Selamat datang di kelas SD6, Sekolah Alam Cikeas. Arsip
April 2018
KategoriKontribusi Berita
Orangtua, fasilitator atau siswa yang ingin ikut menulis di blog kelas silahkan akses melalui tombol di bawah ini.
|Kelas SD6Sekolah berkualitas, unggulan, favorit dan terbaik.
|