Belajar Dengan Alam Bersama TK A Sasando:
AKU KINI TAHU TENTANG “ PANJANG “ Tahu kah kalian perbedaan panjang dan tinggi ? Bagi kita yang dewasa sudah tentu gampang karena kita telah mengalami masa pengenalan tersebut, eh …. tapi ada lho orang dewasa yang masih bingung dengan penggunaan panjang-tinggi, jauh-dekat, kanan-kiri, dll. Kesemuanya itu bagi anak-anak merupakan hal yang baru dan perlu berfikir dengan menggunakan energi yang cukup banyak juga. Di tema akhir Semester II “Madagarcar Zone” kali ini TK A Sasando sedang belajar tentang ukuran panjang. Pertemuan pertama diawali dengan penjelasan tentang perbedaan ukuran panjang dan tinggi dimana secara umum/sederhana panjang mewakili ukuran benda yang menyamping sedangkan tinggi adalah mewakili ukuran benda yang menjulang ke atas. Untuk mengkonkritkan hal tersebut, kami dikenalkan dari sesuatu yang sangat dekat dengan kami, yaitu tubuh kami. Ternyata tubuh kami memiliki bagian yang berukuran panjang, seperti tangan dan kaki. Bukan hanya itu kami bermain secara berpasangan untuk membandingkan rentangan tangan dan jauh lompatan. Belum cukup dengan itu, kami mengamati bersama-sama benda-benda yang di dalam kelas kami, seperti tepian buku, spidol, pensil warna, crayon, keranjang loker, kertas, dll. Masih belum puas juga, kami kemudian keluar kelas berkeliling sekolah untuk mengamati benda-benda yang memiliki ukuran panjang. Kami menemukan banyak benda yang memiliki ukuran panjang, seperti ranting pohon, daun, bunga, batu, sampah botol, sampah plastik, dll. Kami pun menyelesaikan tugas (worksheet) menarik garis untuk menentukan mana yang benar antara gambar ikan, belut dan ular dengan tanda ukuran panjangnya. Di pertemauan kedua. Setelah kami mampu membedakan panjang-pendek, barulah kami belajar mengestimasikan panjang suatu benda dengan menggunakan jengkal tangan dan lego. Kami dibagi dalam 4 (empat) kelompok kemudian setiap kelompok diberikan beberapa macam benda yang ada di kelas. Setiap anggota kelompok harus terlibat/mencoba untuk mengukur beda tersebut. Butuh berapa jengkal tangan atau butuh berapa blok lego panjang benda tersebut ? Kelas pun menjadi riuh diskusi anak-anak yang polos dan lucu. Tiba-tiba terdengar “ Pak Arfian, buku ini panjangnya 5 lego.” , “ Pak………boneka anjingnya 3 jengkal tanganku.” ….bla…..bla….bla….. Mereka sangat serius tapi terlihat menyenangkan. Berpindah dari satu sisi ke sisi yang lain untuk mengukur sesuatu yang terlihat menari menurut mereka masing-masing. Kami sangat antusias untuk mengukurnya secara bergantian. Meningkat pada pertemuan ketiga. Kami mulai dikenalkan dengan ukuran yang menggunakan angka, karena ukuran yang tidak menggunakan angka (jengkal tangan atau kaki) setiap orang akan memiliki ukuran berbeda-beda. Kami dikenalkan dengan penggaris, tapi kami ingin berkreasi sendiri membuat penggaris. Kami menyiapkan kardus kemudian dipotong memanjang secukupnya yang penting cukup untuk menulis angka 0 – 20 karena kami baru belajar angka tersebut. Karduspun bagian tepi salah satu sisinya yang panjang diberikan titik-titik dengan skala tertentu, kemudian setiap titik diberikan angka 0 – 20. Taraaaa…..jadilah penggaris. Kami pun mendapat penjelasan bagaimana cara menggunakan penggaris buatan tersebut. Mudah lho…..letakkan tepi bedan pada angka nol “ 0 “ kemudian kita tinggal melihat tapi lainnya mencapai angka berapa. Nah itulah panjangnya. Gampang kan ? Akhirnya setelah kami mengukur-ukur benda yang ada di kelas, kami pun berhamburan ke luar kelas untuk mengukur apa saja yang ada di luar kelas kami. Ada sign system, outdoor display, daun kering, batu, ranting, paving block, kursi ayunan, sampah botol, sandal kakak kelas, dll. Kami sangat senang melakukannya. Kami senang dan kami cerdas.
0 Comments
Pada tema yang lalu, TK A sedang belajar tentang Healthy Food. Siswa belajar tentang aneka ragam makanan sehat dan tidak sehat. Siswa melakukan ekplorasi ke area sekitar sekolah untuk mencari makanan sehat. Mereka menemukan beberapa jenis buah-buahan seperti rambutan, mangga, dan nangka serta sayur-mayur seperti kangkung, bayam dll. Fasilitator membantu memetikkan buah-buahan yang ada dan memberi kesempatan semua anak untuk mencoba serta menjelaskan manfaat buah-buahan tersebut untuk kesehatan mereka. Di penghujung tema, fasilitator kelas bersama siswa membuat project kelas yaitu “membuat es buah gembira”. Siswa membawa satu jenis buah yang berbeda-beda dari rumahnya, lalu membuatnya bersama-sama di kelas. Siswa melakukan persiapan awal dengan memakai celemek agar pakaian terjaga kebersihannya dan topi agar rambut yang jatuh tidak masuk ke dalam makanan. Saat kegiatan berlangsung masing-masing siswa bertugas untuk memotong buah-buahan yang telah disiapkan bersama diantaranya stroberi, anggur, semangka dan melon, ada jelly juga sebagai penyemarak es buah. Mereka juga membantu mengolah hasil potongan buah ke dalam satu tempat yang sudah disiapkan lalu menyajikannya ke gelas masing-masing. Kegiatan membuat es buah di kelas TK A sangatlah menarik, semua siswa antusias untuk terlibat dalam membuat es buah dari mulai persiapan sampai penyajian. Dan hasilnya juga sangat memuaskan, semua siswa dan fasilitator mencoba dan merasa puas dengan hasil buatan mereka. (hmmm, yummiiii…) Teruslah hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan sehat…. We are TK-A Gendang! We are Ready! “TK-A Gendang, time’s uuuuuup! Tidy up, please!”, seru Bu Dhika dan Bu Ara. Beberapa detik kemudian akan ada suara-suara lucu menggemaskan yang mulai sibuk bernyanyi sambil merapikan mainan , “Everybody tidy up..tidy up..tidy up. Everybody tidy up, tidy up.” Itulah salah satu kebiasaan unik teman-teman kita di kelas TK-A Gendang. Kelas yang unik dengan beragam karakter uniknya. Kia yang selalu antusias, Aisyah yang gemar menari, Arya yang suka sekali membersihkan kelas, Abi yang mandiri, Dhanis yang selalu kritis, Echa yang gemar berbagi, Noureen yang paling bersemangat untuk memimpin teman-temannya, Ian yang suka bercerita tentang banyak hal kepada guru dan teman-temannya, Zira yang sering membantu teman, Suri yang selalu penasaran, Emir yang suka dengan hal-hal unik, Tifa yang selalu ingin tahu, Iel yang jago menggambar, dan Queen yang paling gemar bernyanyi dan tersenyum. Bu Dhika, Bu Ara, dan Bu Multi selalu saja dibuat terheran-heran dengan tingkah unik dan usil mereka, hehehehe. Selama setahun ke depan, TK-A Gendang akan mengisi hari-hari di Sekolah Alam Cikeas menjadi penuh warna dan keceriaan. Berburu pengAlaman, bermain dengan penuh riang, dan memuaskan rasa ingin tahu. Tunggu cerita-cerita menarik dari kami ya. TK-A Gendang! Play, learn, and grow together! (Dhika, Fas.TK-A Gendang) Halo teman-teman,Assalamu alaikum. Berjumpa lagi dengan TK A Bali. Kali ini kami akan berbagi cerita tentang kegiatan outbound di sekolah. Kami sangat senang mengikuti kegiatan outbound disetiap minggunya. Diminggu awal, kami melakukan games memasukkan air ke dalam botol, seru banget rasanya, karena selain mrmasukkan air, kami juga harus berlali cepat dan hati-hati supaya airnya tidak tumpah dijalan. Akan tetapi menang atau kalah bukan hal utama, yang penting kita semua bisa bermain bersama dan membuat kami jadi lebih sehat pastinya.
Di minggu berikutnya, kami semua mencoba melewati rintangan instalasi outbound yaitu berjalan di atas papan titian dengan ketinggian lebih dari 1 meter. Serem juga ya, awalnya kami takut dan bahkan ada salah satu dari teman kami ada yang menangis, akan tetapi sesudah kami mencoba satu per satu, dari mulai digendong, dibantu pegang tangannya, sampai kami semua bisa berjalan sendiri sendiri, dan kami semua ketagihan. Rasanya ingin coba lagi dan coba lagi, tapi sayangnya waktunya terlalu cepat habis sehingga kami harus segera kembali ke kelas dan mengikuti kegiatan selanjutnya. Kegiatan outbound yang paling menarik yang pernah kami coba adalah kegiatan di minggu ketiga, yaitu tracking berjalan melewati sawah, tebing dan sungai. Banyak hal yang bisa kami temukan disana, ada belalang, katak, ikan, burung, capung, bekicrot dan masih banyak lagi yg bisa kami lihat disana. Yang tidak kalah seru adalah cerita perjalanan kami menyusuri pematang sawah, ada teman kami yang terpelset, kakinya terjebak lumpur sampai-sampai sepatu, clana dan baju kami semua kotor dan berwarna kecoklatan karena penuh dengan tanah dan lumpur. Kami berjalan bersama-sama, kami juga saling menolong teman jika ada teman kami yang merasa kesulitan. Sekali lagi kami sangat senang melakukan kegiatan outbound. Sampai ketemu lagi ya di petualangan TK A Bali selanjutnya... Asalamu alaikuuuum semuanyaaa.. Apa kabar teman-teman? Pastinya baik semua kan… AAmiin
Yuk kita intip kegiatan TK A Bali bulan ini, pada tema kedua semester 2 ini TK A bali sedang belajar tentang “Healthy Food”. Anak-anak belajar mengenal jenis-jenis makanan yang sehat seperti aneka ragam bauh-buahan, sayuran dll, dan juga mengenal jenis makanan yang tidak sehat seperti chiki, makanan cepat saji, dll. Nah, setelah tahu manfaat sayuran dan buah-buahan untuk kesehatan, banyak loh anak TK A Bali yang tadinya tidak pernah mau makan sayur dan buah akhirnya dia mau makan dan mulai suka dengan sayuran dan buah-buahan. Salah satunya adalah Farrel, pada awal masuk sekolah, dia hanya mau makan nasi dan nugget saja, begitu dikasih sayur, dia langsung muntah, tetapi setelah Farrel mengetahui manfaatnya serta di bantu oleh Ibu Prihti untuk mencobanya, ahirnya sekarang Farrel sudah bisa makan dengan lauk yang lebih sehat dan variatif, seperti telur, tempe, dan sayuran. Sekolah kami sekolah alam, jadi belajar di kelas saja tidak cukup. Sekedar tahu tapi tidak mengaplikasikannya, buat apa? Sesuai dengan tema “Healthy Food”, kami langsung belajar untuk menghasilkan sendiri makanan sehat. Tapi bagaimana caranya ya?. Nah kebetulan sekolah kami punya banyak lading atau sering kami sebut area green lab. Di tempat itu lah kami mencoba menanam tanaman yang bisa dikonsumsi dan sehat pastinya. Kebetulan fasilitator greenlab kami, pak Dudung, memiliki beberapa biji-biji dan bibit sayuran yang siap di tanam. Dan ahirnya kami memilih untuk menanam kangkung, karena selain perawatannya tidak terlalu sulit, kangkung juga tidak membutuhkan waktu terlalu lama untuk bisa dipanen. Aktifitas berkebunpun dimulai, minggu pertama kami menentukan dan menyiapkan area menanam dan langsung menanam biji kangkungnya. Minggu kedua kami merawat dan menyiram tanaman kangkung yang sudah mulai kelihatan batangya dengan air yang sudahd icampur dengan pupuk cair. Minggu ketiga, kami menyiram dan mengamati pertumbuhan tanaman kangkung kami dan mencabut gulma yang ada di sekitan tanaman kangkung. Minggu ke empat, tanaman kangkung kami sudah tumbuh tinggi dan cukup banyak daunya. Kami menghitung jumlah daun yang ada di masing-masing batang, ada yang daunnya berjumlah delapan, Sembilan, sepuluh, bahkan ada yang junmlahnya lebih banyak lagi, ada juga sih bebrapa tanaman kangkung teman kami yang daunnya hanya tiga atau empat saja yang bagus, karena sebagian sudah rusak dimakan hama seperti ulat dan belalang. Nah, tiba saatnya kami memanin tanaman kangkung kami, awalnya kami ingin membawa hasil panin kangkung kami pulang, mau aku berikan untuk mamah di rumah, tapi karena jumlahnya tidak terlalu banyak jadi kami memutuskan untuk memasak di sekolah saja. Pagi itu ternyata Pak Fadhil Ibu Prihti, dan Ibu Narni sudah menyiapkan semua bahan dan perlengkapannya loh, mereka sudah membawa kompor dan wajan serta ulekan untuk memasak, ada juga bahan-bahan seperti bumbu dapur, minyak goreng, temped an tauge dan ikan asin. Jadi setelah kami memanen kangkung, kami langsung membersihkan, memotong dan memasaknya. Kami juga sempat membantu pak Fadhil memotong temp dan mengupas bawang, kami satu persatu membantu memasak sampai masakan siap santap. Setelah semuanya masak, kami bersama-sama mencoba tumis kangkung dan tempe goreng ditambah ikan asin dan makan siang bersama-sama di playground sekolahku. Terbayang kan betapa enak dan serunya kegiatan kami TK A Bali di sekolah? Sampai jumpala gi ya di cerita TK A Bali selanjutnya…l |
Kelas TKA
Selamat datang di kelas TKA Sekolah Alam Cikeas. Arsip
April 2018
Kategori
All
Kontribusi Berita
Orangtua, fasilitator atau siswa yang ingin ikut menulis di blog kelas silakan akses melalui tombol di bawah ini.
|Kelas TKASekolah berkualitas, unggulan, favorit dan terbaik.
|