Menyenangkan ketika kita bisa memenuhi rasa keingintahuan kita dengan jawaban-jawaban yang diperoleh dari proses yang unik. TKA Cut Meutia yang selalu diwarnai dengan pertanyaan “Mengapa begini? Mengapa Begitu?”, sekarang sedang penasaran “Dari mana tanaman berasal? Bagaimana tanaman bisa tumbuh?”. Yuk kita praktik langsung! Untuk menanam kangkung hidroponik, kita siapkan baskom, sabut nylon dan keranjang plastik berlubang. Tempatkan keranjang plastik ke dalam baskom, lalu letakkan sabut nylon di dalam keranjang plastik. Setelah itu, kita sebarkan biji kangkung dan siram dengan air sampai sabut bnlon agak basah. Biji kangkungnya jangan sampai terendam ya! Selain dari biji, kita bisa juga lho menanam potongan bagian tanaman. Biasanya cara ini disebut “Re-grow Plant”, yang maksudnya menumbuhkan kembali bagian tanaman. Kita siapkan wadah nampan yang lebar dan sabut nylon. Kemudian letakkan bawang putih utuh, potongan pangkal wortel, lobak, dan sawi putih. Diatur jaraknya supaya tidak berdesakan ya! Setelah itu siram sabut nylon sampai permukaan. Menyiramnya hati-hati jangan sampai terkena potongan sayurannya, karena bisa busuk kalau terlalu basah. Teman-teman di TKA Cut Meutia senang sekali menanam dengan cara seperti ini. Ini merupakan hal baru yang sangat menarik bagi mereka. Setiap seminggu sekali tanaman disiram dengan pupuk cair khusus tanaman hidroponik. Mereka antusias sekali saat melihat tunas-tunas mulai tumbuh dari bawang putih dan pangkal lobak, wortel, dan sawi mulai hijau subur. Setiap pagi TKA Cut Meutia menyiram tanamannya bergiliran dan menggeser wadah tanam nya agar selalu terkena sinar matahari. Terjawab sudah dari mana dan bagaimana tanaman bisa tumbuh. Selalu dirawat ya supaya tanamannya sehat dan siap kita pindahkan ke tanah. Yuk, cari pengALAMan seru lainnya di Sekolah Alam Cikeas, Hebat!
0 Comments
Mini Garden Market TKA Cut Meutia dan Fatmawati
Mengenalkan transaksi jual-beli sederhana sejak dini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Diantaranya dengan mengajak putra-putri kita berbelanja kebutuhan sehari-hari, mencontohkan cara transaksi, ataupun bermain “Mini Market” bersama keluarga. Seperti yang dilakukan TKA Cut Meutia dan Fatmawati pada hari Rabu 17 Februari 2016, Market Day bertema Mini Garden Market dilaksanakan dengan tujuan mengenalkan transaksi jual beli dengan menggunakan simbol, melatih motorik kasar dan halus, mengasah kreatifitas, dan melatih kemampuan komunikasi dua arah. Kegiatan ini dipersiapkan oleh siswa-siswi, fasilitator, dan dibantu oleh orangtua siswa TKA Cut Meutia dan Fatmawati. Mini Garden Market ini menjual paket es krim pelangi dalam pot dengan pilihan roti isi daging atau keju sebagai makanan pendamping. Persiapan diawali dengan promosi. Siswa/i TKA membuat poster dengan warna-warni yang menarik, untuk kemudian digunakan untuk promosi di kelas-kelas PG sampai dengan SD2. Siswa/i TKA menyampaikan kepada teman-teman di kelas PG-SD2 tentang kapan dan dimana Market Day akan diadakan, apa saja menu yang dijual, dan berapa uang yang harus dibawakan. Pada hari pelaksanaan Market Day, siswa dan siswi TKA dibagi tugas, ada yang bertugas di bagian kasir, greeter, menjadi koki, dan polisi kebersihan. Mereka bersemangat dan antusias melaksanakan tugas mereka masing-masing. Greeter dengan semangat menyambut para tamu dan petugas kasir sigap menukarkan uang dengan token berupa tutup botol berwarna merah untuk Paket A (es krim dan roti isi daging) dan tutup botol berwarna biru untuk Paket B (es krim dan roti isi keju). Para koki sudah siap meracik es krim dan roti isi untuk dinikmati pembeli. Jangan lupa makan dan minumnya sambil duduk ya!. Alhamdulillah kegiatan Market Day dilaksanakan dengan lancar dan penuh semangat. Semoga teman-teman TKA mendapatkan pengALAMan berharga dari kegiatan ini. TKA HEBAT!!!! Semangat dan antusisas anak-anak TK A Fatmawati dalam mengikuti kegiatan outbound sudah semakin juara, meski diawal terlihat ragu untuk mencobabahkan ada yang menangis dan tidak mau mengikuti beberapa rintangan,namun berkat semangat dukungan dari teman-teman, fasilitator serta dorongan yang semakin tumbuh dari mereka, merekapun berhasil mencoba. Yaps, mereka mencoba beberapa kali dengan rasa bangga. “yeeee aku berani, aku bisa...”, bahkan dengan penuh semangat mereka ingin mencobanya berkali-kali. Anak-anak terlihat senang, terpacu dan merasa percayadiri, walaupun melelahkan tetapi rasa bangga karena berhasil di setiap rintangannya membuat mereka tak henti mengulangnya bahkan terlihat semakin asyik. Alhamdulillah, semua berani dan bisa melewati rintangannya. Besar harapan kami, dengan mengikuti kegiatan outbound ini, dapat melatih keberanian sisa, muncul jiwa kepemimpinannya serta terbiasa berani untuk mengambil keputusan. TK A Fatmawati, Semangat!!! Lingkungan adalah tempat mahluk hidup termasuk manusia di dalamnya tinggal. Lingkungan yang bersih adalah lingkungan yang bebas dari segala macam kotoran. Mengenalkan kebersihan sebaiknya sejak sedini mungkin. Anak dapat dibiasakan untuk merawat lingkungan tempat mereka tinggal.
Kali ini TK-A Cut Meutia akan membersihkan sekitar saung mereka dengan operasi semut. Operasi semut adalah operasi gotong-royong untuk membersihkan lingkungan bersama-sama dengan berjalan kaki. Operasi semut biasa dilakukan sebelumkegiatan outbound, sekalian buat pemanasan bagi anak-anak sebelum melewati rintangan-rintangan yang lebih menantang dan butuh tenaga ekstra dalam kegiatan Outbound. Kali ini seluruh siswa TK-A Cut Meutia akan memungut daun-daun kering yang ada disekitar saung mereka dengan operasi semut. Mereka sangat antusias dan bersemangat ketika berbaris dan kemudian berjalan mengelilingi saung berlomba-lomba untuk mengumpulkan daun kering sebanyak mungkin. Rasa senang dan rasa puas yang terpancar pada wajah mereka ketika daun yang tadinya berserakan dipinggiran saung sudah tidak ada lagi. Tunggu operasi semut selanjutnya yang akan dilakukan oleh TK-A Cut Meutia. Mengenalkan berbagai macam jenis tumbuhan yang bermanfaat harus dimulai sejak usia dini. Selain dari buku dan gambar, anak juga sebaiknya diajak dan terjun langsung untuk menanam jenis tumbuhan yang bermanfaat. Seperti yang dilakukan oleh TK-A Cut Meutia, mereka sangat senang untuk menanam bawang merah. Anak belajar menanam dari mulai memasukan bibit ke dalam kaleng sebagai pengganti polybag yang sudahdiisi tanah, memberikan pupuk dan kemudian menyiram setiap hari, hingga akhirnya tumbuh daun yang mulai meninggi yang membuat anak semakin penasaran kapan bawang merahnya segera berbuah.Selain untuk menumbuhkan rasa cinta anak pada tumbuhan, juga mengenalkan berbagai jenis tumbuhan yang bermanfaat, serta melatih motorik siswa. Tidak sabar rasanya menunggu bawang merah untuk segera tumbuh dan dipanen, serta tidak sabar pula melihat rasa penasaran dan reaksi anak-anak pada saat panen tiba. |
Kelas TKA
Selamat datang di kelas TKA Sekolah Alam Cikeas. Arsip
April 2018
Kategori
All
Kontribusi Berita
Orangtua, fasilitator atau siswa yang ingin ikut menulis di blog kelas silakan akses melalui tombol di bawah ini.
|Kelas TKASekolah berkualitas, unggulan, favorit dan terbaik.
|