Di penghujung semester yang lalu, pada tema “School Environment”, TK A Bali dan Madura bersama-sama melakukan kegiatan CSR (care, share and respect) ke sebuah panti asuhan di sekitar sekolah yang kebetulan menampung anak-anak yang sebaya dengan mereka yaitu di yayasan Tarbiyatul Atfal. Apa itu CSR? CSR (care, share and respect) merupakan program wajib bagi siswa-siswi SAC yang dilakukan dalam setiap satu tahun sekali. Program ini bertujuan agar siswa lebih mengenali dirinya sendiri dan mensyukuri apa yang mereka miliki serta lebih peka dan peduli terhadap orang lain. Dalam kegiatan CSR ini fasilitator mengajak siswa untuk datang langsung ke tempat yang sesuai dengan pembelajaran di kelas, dan siswa melakukan sesuatu kegiatan yang berkatian dengan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. Untuk TK A sendiri pada bulan yang lalu telah berkunjung ke sebuah yayasan di sekitar sekolah, dimana siswa-siswi disana mayoritas anak-anak yang sudah tidak memliki orang tua, adapun yang masih memiliki orang tua, namun masih kurang beruntung secara ekonomi. Sehingga kami memutuskan mengajak siswa-siswi TK A Bali dan Madura untuk berkunjung ke yayasan tersebut. Dalam kegiatan tersebut siswa-siswa TK A Bali dan Madura masing-masing sudah membawa barang kesayangangannya dari rumah seperti boneka, baju dsb yang sudah di bungkus dalam sebuah kado, untuk kemudian diberikan kepada teman-temannya disana. Selain itu siswa-siswa TK A Bali dan Madura juga mempersembahkan sebuah tarian dan nyanyian untuk menghibur teman-temannya disana. Setelah berkenalan dan asik bermain bersama dengan teman-teman barunya, semua anak dan fasilitator makan bersama di yayasan tersebut. Kegiatan tersebut ditutup dengan doa dan penyampaian amanat dari orang tua murid dan sekolah kepada ketua yayasan untuk keperluan yayasan tsb. Alhamdulillah anak-anak senang dan bisa memiliki teman baru serta dapat lebih mensyukuri apa yang mereka miliki.
0 Comments
Halo sahabat alam, bertemu kembali dengan kami TK A Bali. Kali ini kami ingin berbagi cerita tentang pengalaman kami belajar di sekolah. Tahukah kamu fungsi dari daun bunga sepatu ? Apakah kalian mempunyai tanaman bunga sepatu dirumah ? Pelajaran Science kami kali ini adalah percobaan membuat bubble dari daun bunga sepatu. Jika kalian punya tanaman bunga sepatu, kalian bisa mencobanya dirumah. Yuk ikuti kegiatan kami ! Pertama – tama yang harus kita lakukan adalah mencari daun bunga sepatu, nah tentu saja kita harus tahu dulu seperti apa tanaman bunga sepatu itu. Jika kalian belum tahu, lihat pada gambar dibawah ini. Kamipun mulai berkeliling sekolah untuk mencari tanaman tersebut, kami menemukan tanaman bunga sepatu di sekitar area outbound. Kegiatan dimulai dengan memetik dan mengumpulkan daun bunga sepatu, namun jangan lupa daun yang kita pakai adalah daun yang masih muda ya. Setelah terkumpul maka langkah selanjutnya kita harus menumbuk daun tersebut hingga lembut, kemudian kita peras sehingga mengeluarkan lendir. Campur air perasan daun tersebut dengan sedikit air lalu kocok hingga berbuih. Setelah itu kalian bisa menggunakan alat untuk meniup bubblenya bisa dari batang rumput yang dibentuk bulatan dibagian atas atau bisa dibikin dari batangan kawat kecil. Namun sayang sekali, percobaan kani kali ini kurang berhasil karena kami terlalu banyak menambahkan air sehingga susah membentuk gelembung yang kuat, setiap ditiup selalu pecah. Hanya teman kami Lutfan yang berhasil membuat bubble. Bagaimana teman – teman seru bukan? Silakan mencoba! "Aku dan Kumbang Badak" "Hei teman-teman lihat, hewan apakah ini ?" Itulah awal dari perjumpaan kami (siswa TK A Madura) dengan hewan yang baru saja ditemukan sepulang dari belajar ICT dan Audiovisual di Gedung Kerucut. Ia sedang merayap di batang sebuah pohon yang besar, pohon sengon. Kemudian, Pak Arfian memperkenalkan bahwa hewan tersebut bernama KUMBANG BADAK ( http://www.sacikeas.com/19/post/2013/03/kumbang-badak.html ). Siswa TK A Madura semakin antusias setelah hewan tersebut dipindahkan oleh Pak Arfian dari batang pohon yang besar ke ranting kayu kering yang telah jatuh. Kemudian, kami beramai-ramai membawanya ke kelas untuk diamati. Momen tersebut tak disia-siakan oleh Pak Arfian dan Ibu Mei untuk belajar dari alam, antara lain: Science: Sedang mengeksplor lingkungan, termasuk dedaunan yang beraroma wangi. Mengapa disebut Kumbang Badak? Karena ia memiliki tanduk (cula) di kepalanya seperti badak. “Pernah lihat badak ?” tanya Pak Arfian. “Pernah, di Taman Safari!” jawab mereka serentak dan penuh semangat. Ia hidup di batang-batang pohon dan ia juga bisa terbang karena di balik punggungnya yang keras adalah dua sayapnya. Ia suka memakan getah pepohonan. Ia tidak berbahaya lho, coba dipegang. Awalnya takut namun selanjutnya terbiasa. Lihat saja fotonya di bawah ini. Math: Sedang belajar posisi ‘kanan dan kiri’ serta pengenalan konsep 1-10. “Ada berapa jumlah kakinya?” Tanya Pak Arfian. “Yuk kita amati dan kita hitung bersama mulai dari sebelah kanan dan selanjutnya sebelah kiri !“ lanjutnya. “Kanan ada 3 kaki ! “ teriak mereka antusias mengamati dan menjawab pertanyaan. “ Sekarang kiri ! “. “ Satu…dua…tiga, Kiri ada 3 juga! “ lanjut mereka dengan menunjuk-nunjuk kaki Kumbang Badak. Sosial & Agama Islam: Sedang belajar sayang kepada teman dan lingkungan Kita ciptaan Allah,kumbang badak juga lho. “Jadi bila ada kumbang badak, bolehkah kita memukulnya atau menginjaknya sehingga ia sakit atau mati ? “ Serentak mereka menjawab “Tidak boleh, kasihan. Nanti Allah marah.” Berarti kita tidak boleh menyakiti binatang, seperti kumbang badak ini. “Kalau ada kumbang badak jatuh dari pohon, siapa yang mau membantu menempelkannya lagi di batang pohon agar tidak terinjak orang ?” Tanya guru lagi. “Aku…aku, aku tidak takut.!” Seru mereka bersemangat. Language: Sedang belajar mengenal huruf ‘ A a ‘ “Aku akan menuliskan nama kumbang badak di sini? ” seraya Pak Arfian meraih perhatian anak-anak agar memperhatikan ke whiteboard. Pak Arfian kemudian menuliskan Kumbang Badak. “ Nah, inilah tulisan dari Kumbang Badak. “ lanjut Pak Arfian setelah selesai menuliskan. “Ada huruf ‘a’-nya nggak ?” “Ada, itu….itu….! “ sahut mereka sambil berdiri dari duduknya dan ingin maju. “ Baik yang duduk rapih dan tersenyum akan dapat kesempatan untuk maju dan menunjukkan mana saja huruf ‘a’-nya. Jangan lupa dihitung ada berapa huruf ‘a’ di situ. “ Semua duduk rapih dan bergiliran dapat kesempatan menunjuk huruf ‘a’ dan menghitungnya. Ada tiga huruf ‘a’ di sana. Art: Membuat garis lurus dan lengkung, serta mewarnai. “ Siapa yang mau menggambar kumbang badak ?” “Saya..!!” tetap semangat “Setelah snack time nanti Bu Mei akan membagikan kertas dan alat menggambar untuk kalian semua ya. Cuci tangan, duduk rapih, berdoa lalu makan, merapikan dan kita menggambar. “ “ Horee….!” Kami TK A Madura bahagia bisa belajar bersama Kumbang Badak
“ Kata orang di Madura tidak ada TK (Taman Kanak-Kanak) tapi adanya TNK (Taman Nak Kanak tak iye...) “ He...he....
Hai sobat pembaca. Salam penuh cinta dan persahabatan dari kami TK A Madura. Pembaca sekalian. Pertama kali mungkin pembaca bertanya-tanya ‘Mengapa nama kelasnya kok Madura nggak seperti sekolah TK pada umumnya ?’. Nah pembaca, Sekolah kami (Sekolah Alam Cikeas) di setiap tahun pelajaran nama kelasnya selalu berubah-ubah, untuk tahun ini (2013/2014) nama kelasnya sedang bertemakan suku-suku di tanah air kita tercinta, Indonesia. Nah, untuk TK A kami mendapatkan nama Suku Madura yang berada di Jawa Timur dan mendiami sebuah pulau tersendiri. Tahukah sobat pembaca, pulau apakah itu ? Ya benar, Pulau Madura. Pulau Madura adalah salah satu pulau di Indonesia yang terkenal dengan hasil buminya yaitu garam. Itu lho.... yang rasanya asin dan biasa digunakan oleh Mama untuk bumbu masakan, biar gurih. Kebudayaan Suku Madura yang paling terkenal adalah Karapan Sapi, itu tuh... kereta yang ditarik oleh sapi dan dilakukan di area persawahan. Ada juga baju sakera, yaitu kaos bercorak garis-garis dengan dua warna merah dan putih serta dipadu dengan celana dan baju serba hitam, eit...jangan lupa ikat kepalanya. Orang-orang dari Suku Madura memiliki karakter tegas/disiplin. Kami pun dari TK A Madura akan belajar untuk menjadi orang yang disiplin seperti mereka. Janji deh...!! Sobat pembaca. Bila membuka dairi TK A Madura, maka pembaca akan menemukan 17 anak-anak hebat yang pastinya lucu, imut, baik, enerjik dan ceria. Yuk kita absen satu persatu ! Ada Aidan yang gemesin, Isha yang selalu ingin jadi pemimpin, Almer si ganteng, Almira yang ceria, Fiiqa yang lucu dan suka mewarnai, Chila yang smart, Alin yang suka tersenyum/ramah, Ghazi yang bersemangat, Habibie yang heboh bila sudah bermain dengan pasir, Hanif si explorer dan suka memberi makan kambing, Alif yang keingintahuannya besar, Marsha yang antusias dengan cerita, Nawwaf yang kalem dan rajin, Rachel yang fashionable dan peduli, Rafa sang pemberani, Rauf yang cinta dengan step no. 4 dan anak hebat terahir adalah Razan yang selalu enerjik. Tahukah pembaca, 17 anak-anak hebat tersebut didampingi oleh fasilitator yang ganteng dan cantik serta enerjik juga lho. Siapa sih mereka ? Ya, ada Pak Arfian, S.Pd.I. dan Ibu Mei, S.Pd. yang setiap saat siap membimbing dan belajar bersama dengan penuh cinta. Nah, keren kan? Ingin tahu dan lebih mengenal kami ? Datang aja langsung ke TK A Madura Sekolah Alam Cikeas. Kami akan sambut dengan sangat senang. Eit, kami juga suka main bola lho atau mau mengajak kami lomba berlari ? Boleh, siapa takut. Kami tunggu kedatangannya di kelas dan sekolah kami ya, Sekolah Alam Cikeas yang menyenangkan ...! Hidup itu harus hemat
Sesama teman haruslah peduli Salam hangat dari kami pasukan TK A Bali Hallo teman-teman semua, salam kenal dari kami pasukan TK A Bali. Yaps, ditahun ajaran 2013-2014 ini semuakelas-kelas di SAC menggunakan nama-nama suku yang ada diIndonesia. Dan untuk level TK A ada dua kelas yaitu : kelas TK A Madura dan kelas kami tercinta TK A Bali. Di TK A Bali ada 17 anak yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng. Mau tahu siapa aja mereka? Yang ganteng-ganteng ada 9 anak yaitu : Athar, Lutfan, Darrel, Farrel, Raffa, Rashad, Radith, Tian, dan Yasser. Sedangkan yang cantik-cantik ada 8 anak yaitu : Aniqa, Aruni, Lingkar, Bumi, Hanifa, Khanza, Caca, dan Hanah. Dan tentunya ditemani fasilitator yang baik, rajin, penyayang dan tidak kalah cantiknya yaitu Ibu Prihti. Dan Ibu Prihti tidak pernah sendirian mengajar dikelas, Ia ditemani oleh Pak Fadhil yang baik hati, lucu, penyayangdan tidak terlalu ganteng..Daaan ada juga yang selalu setia menemani kita semua di TK A Bali yaitu Ibu Narni. Pamanku namanya paman Ali Dia itu orangnya suka bertanya Sampai jumpa kembali Di kisah TK A Bali selanjutnya. |
Kelas TKA
Selamat datang di kelas TKA Sekolah Alam Cikeas. Arsip
April 2018
Kategori
All
Kontribusi Berita
Orangtua, fasilitator atau siswa yang ingin ikut menulis di blog kelas silakan akses melalui tombol di bawah ini.
|Kelas TKASekolah berkualitas, unggulan, favorit dan terbaik.
|