Dengan Budaya Kita Kaya

Siapa yang masih meragukan kalau Indonesia itu kaya?
Mulai dari sumber daya alam, adat budaya, suku, bahasa, Indonesia benar-benar surganya akan itu semua. Pekan Budaya 2012 yang diadakan Sekolah Alam Cikeas, yang bertema “Dengan Budaya Kita Kaya” ini memang diangkat agar kita lebih bangga lagi dengan kekayaan alam Indonesia dan peduli untuk selalu menjaganya. Tak hanya orang-orang dewasa saja yang harus peduli, tapi mulai sejak kecil kepedulian itu harus dipupuk. “Tak kenal maka tak sayang”.

Untuk dapat menanamkan kepedulian pada budaya Indonesia maka ada baiknya mengenalkan khasanah budaya sejak dini pada putra-putri kita. Kali ini, teman-teman cilik kita dari TK-A Bone sedang berjalan-jalan ke Anjungan Budaya. Di dalam anjungan ini mereka dapat mengenal berbagai macam bentuk rumah adat, upacara-upacara adat, bentuk-bentuk maskot unik dari tiap daerah, senjata tradisional dan pakaian adat, serta foto-foto unik yang menceritakan tentang kekayaan alam Indonesia.

“Line up, please!”, seru pemimpin yang berada di depan barisan.
Nah, ini juga salah satu budaya yang harus kita pupuk sejak dini; mengantri dan berjalan dengan tertib,
Teman-teman TK-A Bone pun berbaris rapi sebelum memasuki anjungan. Begitu memasuki anjungan, “wuihhhh!!!”, seru mereka. Ternyata teman-teman TK-A Bone sangat tertarik dengan beragam rupa “isi” dalam Anjungan Budaya. Bahkan mereka tak malu-malu untuk bertanya pada fasilitator maupun kakak-kakak kelas mereka segala hal yang mereka ingin tahu. Pertanyaan dan celoteh yang mereka lontarkan pun lucu-lucu.
“Ini baju apa sih Bu?”, Tanya mereka saat melihat baju-baju adat dari berbagai daerah
“Pisaunya aneh ya, emang bisa buat masak?”, Tanya mereka dengan heran saat melihat senjata tradisional.
“Yang ini rumah orang mana Bu? Kok rumahnya ada kakinya? Kok dari kardus?”, mereka sangat tertarik dengan rumah-rumah gaya panggung.
“Kerangnya bagus, ini mancing di laut ya Bu?”, atau
“Lautnya cuantikk ya, emang boleh renang di situ ya Bu?”, saat mereka melihat artikel tentang keindahan Laut Bunaken.

Dan anjungan yang paling berkesan bagi teman-teman TK-A Bone adalah Anjungan Bali, Kalimantan, dan Jawa Barat. Mereka sibuk berfoto dengan lagak seperti sangarnya Barong Bali. Bahkan satu persatu mereka minta difoto di samping Sisingaan khas daerah Jawa Barat. Dan setelah itu mereka sibuk mengantri difoto di dekat rumah adat “Lamin” khas Kalimantan Timur. Bahkan beberapa ada yang usil mencoba untuk masuk ke dalamnya.

Semoga dengan “perkenalan” mereka dengan berbagai adat budaya Indonesia ini, dapat menumbuhkan kecintaan mereka pada Indonesia yang begitu kaya. Yuk, makin mengenal adat dan budaya Indonesia, dengan budaya kita kaya!

Fasilitator TK-A Bone

Sekolah berkualitas, unggulan, favorit dan terbaik.