Ketangkasan, Kebugaran, dan Survival (KKS) kali ini adalah game tutup mata. Siswa dipilih berpasangan oleh fasilitator, kemudian salah satu pasangannya ditutup matanya dan lainnya memberikan instruksi kepada teman pasangannya. Game ini mempunyai tujuan untuk menimbulkan rasa percaya dan memahami instruksi serta  bisa berkomunikasi yang baik dan jelas dalam melakukan suatu tugas, sehingga terlihat kerjasama yang baik antar sesama.

Pada awal pemilihan pasangan, siswa terlihat kaget karena belum terbiasa dengan game seperti ini. Namun dengan semangat, konsentrasi dan kerjasama yang baik mereka mampu melampui tantangan tersebut. Walaupun ada yang sampai terjatuh-jatuh tapi mereka tetap melakukan game ini dengan penuh tanggung jawab.

Kesan-kesan mereka dalam melakukan game tutup mata ini ” seru” ada yang bilang ”greget” ”penuh tantangan tapi asyik ”. Semoga dengan game ini, mereka jadi lebih kompak :D SEMANGATTT!!!

#sacikeas #sekolahalamcikeas #smp

Outbound adalah bentuk pembelajaran perilaku kepemimpinan dan manajemen di alam terbuka dengan pendekatan yang unik dan sederhana tetapi efektif karena pelatihan ini tidak sarat dengan teori-teori melainkan langsung diterapkan pada elemen-elemen yang mendasar yang bersifat sehari-hari, seperti saling percaya, saling memperhatikan serta sikap proaktif dan komunikatif. Outbound kelas 7 SMP Sekolah Alam Cikeas terdapat dalam mata pelajaran KKS (kebugaran, ketangkasan dan survival). Kegiatan ini dibimbing oleh Bu Kiki, Bu Desty dan Bu Yuni. Outbound kali ini adalah trust fall. Trust fall adalah salah satu permainan yang dilakukan secara berkelompok. Permainan ini bertujuan untuk melatih kepercayaan seseorang terhadap orang lain.

Dalam permainan ini semua siswa harus saling percaya, terutama satu siswa yang menjatuhkan diri ke arah belakang yang di bawahnya sudah ada beberapa teman dengan formasi tertentu bertugas menangkapnya. Siswa yang di atas, tugasnya sekedar mengkakukan badannya lalu kemudian menjatuhkan diri (fall) dan memasrahkan dirinya dengan kepercayaan penuh (trust) akan ditangkap oleh teman-temannya di bawah. Nuansa psikologis yang terdapat dari permainan trust fall sangat mempengaruhi kedua belah pihak, antara lain:

1. Siswa yang menjatuhkan diri harus yakin dengan dirinya sendiri bahwa dirinya akan selamat, harus yakin dan percaya kepada timnya bahwa mereka dapat menangkapnya dengan baik, harus jatuh dengan baik agar tidak membuat celaka teman-teman yang menangkapnya.
2. Siswa yang menangkap, dirinya percaya akan kemampuan teamnya menyelamatkan anggota tim yang tengah mengambil resiko dan mempercayai timnya, harus yakin kepada yang akan menjatuhkan diri bahwa dia akan jatuh dengan cara terbaik sehingga tidak melukai dirinya.

Di sinilah mengapa permainan ini dinamakan trust fall. Permainan yang terlihat sederhana dan minim peralatan ini ternyata menuntut sikap dan teknik yang sempurna. Di samping integritas, trust fall mengajarkan kita bahwa memiliki rasa percaya terhadap sesama itu tidak kalah pentingnya.

Dalam permainan ini. siswa yang akan menjatuhkan diri harus terlipat kedua tangannya di dada dengan posisi lipat terbalik (saling mengunci). Dengan membelakangi jaring, siswa tersebut menjatuhkan dirinya di atas hamparan jaring yang telah ditarik oleh siswa lain. Tidak asal menjatuhkan, harus menggunakan aba-aba.

Dengan mengamati posisi siswa yang jatuh, akan bisa dilihat seberapa besar kepercayaan orang yang jatuh kepada rekan teamnya (si pemegang jaring). Yang percaya penuh akan menjatuhkan diri dengan posisi tubuh lurus, jatuh pasrah. Bagi yang tidak percaya, posisi tubuh akan bengkok, lututnya dilipat dan jatuhnya dengan meletakkan pantatnya terlebih dahulu. Yang lebih parah lagi adalah yang rasa takutnya mengalahkan nyalinya. Ia hanya berdiri lama dengan penuh keraguan untuk menjatuhkan diri.

Pesan yang tersimpan dalam permainan ini adalah, setiap manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain dalam menaklukan skenario kehidupan.

By: Nusantara Dunia

​#sacikeas #sekolahalamcikeas #smp