Selamatkan Bumi dari Polusi Udara

Kemacetan di Jakarta semakin hari semakin tidak terbendung. Hal ini karena semakin banyaknya jumlah kendaraan sedangkan panjang jalan tidak bertambah. Salah satu solusi dari kemacetan adalah dengan adanya transportasi masal. Salah satu moda transportasi masal yang paling efisien adalah kereta listrik, karena kereta listrik dapat mengangkut ribuan penumpang dalam sekali jalan.
Kemarin aku bersama kedua adikku dan ayah, bunda pergi ke bogor naik kereta listrik yang sering disebut commuter line. Penumpang kereta banyak sekali, ada yang duduk dan ada yang berdiri, tetapi lebih banyak yang berdiri daripada yang duduk. Kereta listrik ini adalah sarana transportasi yang efisien karena selain cepat karena bebas hambatan juga murah. Perjalanan dari Kalibata ke Bogor hanya ditempuh dalam waktu 35 menit. Jika kita menggunakan kendaraan pribadi waktu yang ditempuh bisa lebih dari 1,5 jam. Mulai sekarang kita harus menggalakan penggunaan angkutan masal karena selain mengurangi kemacetan, dengan menggunakan angkutan masal sedikit banyak kita ikut berperan dalam mengurangi polusi udara.
Berbicara mengenai polusi udara, kita lihat sekarang di Jakarta semakin sedikit pohon yang ditanam karena ketersediaan lahan yang semakin terbatas. Lahan-lahan terbuka berubah menjadi perumahan ataupun gedung perkantoran. Pohon-pohon menjamin pasokan udara yang bersih dan ketersediaan air tanah. Jika pohon-pohon sudah tidak ada udara segar susah didapat dan air bersih semakin langka.
Enam bulan yang lalu pohon matoaku berbuah lebat. Rasanya manis sekali. Aku menyisihkan biji matoa untuk disemai menjadi bibit pohon. Bibit itu sekarang sudah setinggi setengah meter. Aku dan kedua adikku ingin berperan serta dalam menjaga kelestarian udara air. Oleh karena itu aku menanam pohon matoa di tanah kosong sekitar rumahku. Sekarang aku memiliki empat pohon matoa yang satu sudah besar sudah berbuah dan yang tiga masih kecil. Nanti setiap orang boleh memetik buahnya jika telah berbuah. Orang-orang disekitar rumahku juga bisa menikmati udara segar dan sejuk.
 
 
Nama        :     Rafino Elang Yudhistira
Kelas         :     SD 4 Bugis