Sulit untuk dijelaskan jika anda tidak mengalaminyaSilahkan klik gambar dibawah ini dan biarkan setiap klik mouse anda yang menjelaskan.

Belajar sejarah bukan hanya tentang kerajaan, peperangan dan kemerdekaan negara saja. Botol, besi, kertas dan plastik pun punya sejarah yang unik.

Tak selamanya melakukan percobaan harus dengan alat bantu yang baku, kreatifitas akan membuat kegiatan melakukan percobaan jadi lebih seru dan menarik.

Indonesia, sebuah negara khatulistiwa yang dikenal sebagai zamrud khatulistiwa yang juga memiliki banyak ciri khas karena kekayaan dan keragaman budaya yang berasal dari ratusan suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Jepang, sebuah negara dan  telah dikenal oleh dunia sebagai sebuah negara yang mempunyai banyak keunikan yang menjadi ciri khasnya walaupun keragaman suku yang dimiliki tak sekaya Indonesia.

Lantas apa hubungan antara Indonesia dan Jepang yang hendak disajikan di tulisan ini? Satu hal yang pasti adalah Sekolah Alam Cikeas akan menjadi jembatan penghubung antara dua negara tersebut dengan tujuan untuk melakukan sebuah perubahan.

Delapan tahun telah berlalu dan itu bukan waktu yang pendek bagi Sekolah Alam Cikeas walaupun dalam perjalanan waktu bumi hanyalah sebuah waktu yang tak berarti. Akan tetapi bukan lamanya waktu yang akan berbicara tapi seberapa banyak perubahan yang dapat dilakukan di waktu yang singkat itu.

Berturut-turut perubahan telah terjadi di sepanjang usia Sekolah Alam Cikeas, mulai dari adanya akreditasi diknas,  ISO 9001-2008, Indonesia Green Award, dan pencatatan rekor dunia MURI. Namun perubahan itu tak akan berhenti, satu-satu program-program unggulan Sekolah Alam Cikeas disiapkan dan dilaksanakan.

Jepang akan menjadi tujuan kunjungan edukasi untuk menjadi salah satu sumber inspirasi dari program-program inovatif yang akan dirancang untuk pengembangan Sekolah Alam Cikeas dua, tiga tahun ke depan. Tidak main-main karena akan langsung melibatkan 4 staff Sekolah Alam Cikeas di level yang berbeda agar masing-masing dapat menuangkan idenya sudut pandang yang berbeda. Kunti Indra Karmadewi  Direktur Sekolah Alam Cikeas, Doni Ari Bharata dari Litbang, Yuni Khairun Nisa wakil kepala sekolah SMP, dan Arie Puspitasari wakil dari fasilitator SD akan menjadi duta edukasi antara Indonesia dan Jepang.