Pada hari Sabtu, 16 Maret 2013, siswa-siswa Sekolah Alam Cikeas(SAC) berkumpul di Amphitheater Sekolah Alam Cikeas, sebanyak 155 orang, yang terpilih mulai dari Play Group sampai SD 6. Mereka bermaksud untuk mencetak rekor MURI untuk Buku Kumpulan Karangan Anak Terbanyak. Semua siswa mulai menulis jam 09.00 dan selesai mengumpulkan jam 11.00. Tema buku yang ditulis adalah upaya yang dapat mereka lakukan untuk menjaga alam dan lingkungan, mulai dari memilah sampah, memelihara tanaman, hemat energy di rumah, di sekolah, berkendara dan upaya konservasi air. Setiap tulisan disertai gambar. Tujuh jam dari mulai menulis, buku tersebut selesai diterbitkan oleh Penerbit Mizan dan dicetak. Keesokan harinya, hari Minggu, 17 Maret 2013, dilakukan upacara penyerahan sertifikat MURI, yang langsung diserahkan oleh Bapak Jaya Suprana. Namun Pak Jaya Suprana menganugrahkan Rekor Dunia dan Pelopor untuk Rekor Buku Kumpulan Karangan Anak terbanyak. Semua penonton bertepuk tangan bangga dengan kreatifitas dan prestasi yang diraih oleh SAC. Tiga buku kemudian dilelang dengan harga penjualan tertinggi Rp 30.000.000,00 rupiah. Uang hasil pelelangan tersebut akan digunakan untuk biaya subsidi bagi pendidikan siswa-siswa kurang mampu yang sekolah gratis di SAC.
0 Comments
Sekolah Alam Cikeas Gelar "Indonesia Digital Book Fair 2013" Tidak mau kalah dengan hingar bingar pameran buku di Senayan atau JCC, Sekolah Alam Cikeas (SAC) menggelar pameran buku dengan tajuk "Indonesia Digital Book Fair 2013", pada tanggal 15-17 Maret 2013. Pameran ini sangat istimewa karena menggabungkan 3 hal sekaligus, yaitu buku, teknologi digital dan kearifan alam. Dalam sejarah pameran buku di Indonesia dan dunia, inilah kali pertama penyelenggaraan pameran buku digital dalam balutan alam Indonesia. Penerbit dan toko buku besar seperti Gramedia, Mizan, Agro Media, Penebar Swadaya, Ufuk Publishing dan Pustaka Lebah ikut berpartisipasi dalam pameran ini. Acara juga dimeriahkan oleh sejumlah workshop, seminar dan talkshow berbagai bidang seperti menulis blog, membuat komik dan buku digital. Dalam pameran ini, SAC akan meluncurkan program pendidikan berbasis alam yang dikemas menggunakan teknologi digital. Bekerja sama dengan PT. Telkom, SAC juga akan meluncurkan sebuah program khusus menghidupkan taman kota dengan konten pendidikan alam yang terhubung ke dunia luar melalui teknologi wifi. Program ini dinamakan Indi Park. Puncak acara Indonesia Digital Book Fair akan diisi dengan pemecahan Rekor MURI berupa "Penulisan Buku Karangan dengan Jumlah Penulis Terbanyak." 150 siswa SAC akan menulis secara bersama-sama di lapangan terbuka, selama 2 jam. Hasil tulisan tersebut akan dicetak saat itu juga sehingga menjadi sebuah buku yang layak dibaca, baik dalam bentuk e-book (buku elektronik) maupun buku biasa. Proses menulis sampai jadi buku ditargetkan berlangsung selama 6 jam dan menjadi yang tercepat di dunia. Acara ini rencananya akan dibuka oleh Menteri Pemuda & Olahraga Roy Suryo serta ditutup oleh Menteri Pendidikan & Kebudayaan M. Nuh. Target pengunjung sekitar 1000 orang per hari. Info lebih lanjut hubungi, Ketua Panitia Indonesia Digital Book Fair, Dodi Mawardi 081511417289. |
ManajemenSelamat datang di Sekolah Alam Cikeas, Sekolah terdepan yang mencetak generasi pemimpin berkarakter. Arsip
March 2018
Kategori
All
|Manajemen Sekolah Alam CikeasSekolah berkualitas, unggulan, favorit dan terbaik.
|