Senin, 19 November 2012 yang lalu Sekolah Alam Cikeas kembali mendapat kehormatan menerima kunjungan dari guru-guru Pulau Lembata Nusa Tenggara Timur sebanyak 20 orang. Guru-guru ini hadir dalam rangka program diseminasi yang digawangi oleh Yayasan Hati Suci, Jakarta. Ke 20 Ayah dan Bunda pendidik ini berkenalan dan berkeliling Sekolah Alam Cikeas untuk melihat seperti apa Sekolah Alam itu, karena selama ini mereka hanya mendengar dan melihatnya dari televisi. Awal kedatangan mereka cukup terkesan dengan kondisi lingkungan Sekolah Alam Cikeas yang sejuk, rindang. “Benar-benar alami”, demikian komentar salah satu guru. Lalu beranjak meihat ruang kelas, mereka juga antusias karena Sekolah Alam Cikeas memiliki ruang kelas yang terbuat dari kayu, serta hasil karya siswa yang di display di kelas terbuat dari barang-barang bekas. Melihat isi pembelajaran yang terpampang pada display luar, bagaimana siswa belajar sains tentang undur-undur, rumah semut, yang menggambarkan anak-anak belajar dari alam. Di recycling garden mereka melihat lubang biopori dan fungsinya bagi tanah, juga barang-barang bekas yang dijadikan pot serta scare crow. Lapangan futsal menjadi hal yang menarik perhatian berikutnya, karena Sekolah Alam Cikeas memiliki lapangan futsal dengan rumput sintetis seperti lapangan olahraga internasional yang mereka lihat di televisi. Kunjungan 20 orang Ayah Bunda hari itu sangat berkesan bagi kami, sebab Ayah Bunda mau berkunjung dan mencari inspirasi bagi pendidikan walaupun ketempat yang jauh. Berharap lain waktu kami juga bisa berkunjung kesana, tunggu kedatangan kami ya. (MG) Sekolah berkualitas, unggulan, favorit dan terbaik.
0 Comments
Leave a Reply. |
ManajemenSelamat datang di Sekolah Alam Cikeas, Sekolah terdepan yang mencetak generasi pemimpin berkarakter. Arsip
March 2018
Kategori
All
|Manajemen Sekolah Alam CikeasSekolah berkualitas, unggulan, favorit dan terbaik.
|